25 radar bogor

April 2019, Ratusan Ruang Rawap Inap RSUD Kota Bogor Dibangun

RSUD Kota Bogor (dokumentasi pemkot Bogor)
RSUD Kota Bogor (dokumentasi pemkot Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Lelang proyek 300 ruang rawat inap di RSUD Kota Bogor akan dilaksanakan April mendatang. Hal ini seperti diterangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Bagian Adiministrasi Pengendalian Pembangunan (Adalbang). Proyek tersebut bernilai Rp103 miliar.

Pasalnya, lelang konsultan konstruksi baru akan rampung pada Februari 2019.

Tambah Gedung, RSUD Kota Bogor Diguyur Rp70 Miliar

“Lelang proyek paling cepat April. Karena hasil lelang konstruksi yang saat ini harus direview Detail Engineering Design (DED) terlebih dahulu,” ujar Kepala Bagian Adalbang Sekretariat Daerah Kota Bogor, Rahmat Hidayat

Menurut Rahmat, review DED sendiri diperkirakan akan berlangsung selama satu bulan, dan diprediksi baru pungkas pada Maret 2019.

“Jadi ada dua tahap lelang konsultan, dan jadwalnya panjang. Ada tahap pra kualifikasi dan paska kualifikasi,” kata mantan Manajer Persikad Depok itu.

Rahmat menyatakan, apabila lelang dilakukan pada April, otomatis saat Mei 2019, Unit Layanan Pengadaan (ULP) sudah mengumumkan pemenang.

“Jangka waktu pelaksanaan proyek RSUD itu delapan bulan. Kalaupun sampai terjadi gagal lelang, masih ada sisa waktu sebulan untuk dilelang ulang. Sehingga masih tersisa tujuh bulan pengerjaan,” tuturnya, Selasa (22/1/2019).

Belum Dibayar BPJS Kesehatan, Utang RSUD di Bogor Terus Menumpuk

Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Puslitbang Pelatihan dan Pengawasan Kebijakan Publik (P5KP), Rudi Zaenudin meminta ULP berhati-hati dalam melelangkan proyek ratusan miliar rupiah tersebut, agar tak terjadj gagal lelang yang mengakibatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kembali tersendat.

“Jangan sampai kejadian dua tahun lalu terulang. Peningkatan pelayanan di RSUD sangat dibutuhkan oleh warga Kota Bogor,” paparnya.

Selain itu, sambung dia, alangkah baiknya bila proyek tersebut dikerjakan oleh BUMN yang memiliki kompetensi di bidangnya. “Mengingat ini untuk pelayanan, alangkah baiknya proyek dikerjakan oleh perusahaan besar yang memiliki kompetensi dan track record baik,” pungkasnya.

(adi/ps)