JAKARTA – RADAR BOGOR, Persebaya Surabaya merasa dirugikan oleh PSSI terkait pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia 2018 melawan Persinga Ngawi. Persebaya menganggap mereka layak menang WO (walkover) karena Persinga tak bisa menggelar pertandingan sebagai tuan rumah.
Bentrokan pertama di babak 32 besar Piala Indonesia seharusnya digelar pada Selasa (22/1) sore. Namun, pertandingan ini batal terlaksana karena masalah izin dari pihak keamanan.
Menindaklanjuti kegagalan itu, PSSI mengeluarkan surat nomor 234/AGB/59/I-2019 tertanggal 19 Januari 2019. Surat tersebut berisi perubahan jadwal pertandingan Piala Indonesia antara Persinga kontra Persebaya.
Dalam surat tersebut diumumkan jadwal baru pertandingan ini. Leg pertama akan berlangsung pada Rabu (30/1) nanti dengan venue yang belum ditentukan. Sementara leg kedua dihelat pada Kamis (7/2) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
“Kami menyesalkan hal ini. Seharusnya jika tidak tidak sanggup menggelar pertandingan, kembali ke regulasi. Gagal menyelenggarakan pertandingan bisa langsung WO,” kritik Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman.
Menurutnya, surat tersebut baru diterima Persebaya pada Senin (21/1), atau sehari sebelum berlangsungnya leg pertama. Keputusan tersebut juga berdampak pada persiapan tim Persebaya.
“Dengan perubahan jadwal ini, tim secara otomatis harus mengatur program lagi. Seharusnya jika memang tidak bisa menggelar pertandingan, kembalikan sesuai regulasi saja. Jangan biarkan menggantung seperti ini,” sesal Ram.
Editor : Bagusthira Evan Pratama
Reporter : Muhammad Syafaruddin
