CIAWI-RADAR BOGOR, Kericuhan antar sekelompok massa dan warga Desa Bendungan yang mengakibatkan korban luka, Idrus (56) warga Kampung Banjarwaru, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, berakhir damai.
Perwakilan kedua belah pihak yang berselisih akhirnya melakukan pertemuan untuk melakukan kesepakatan damai dengan disaksikan Kapolsek Ciawi, Kompol Sahroni, Sekretaris Desa Bendungan di Mako Polsek Ciawi, Kecamatan Ciawi, Senin (21/1).
Kapolsek Ciawi, Kompol Sahroni mengatakan, kedua belah pihak secara inisiatif meluruskan kabar bohong atau hoax yang beredar melalui media sosial bahwa akan ada penyerangan susulan.
Beredar Kabar Bentrok Susulan di Desa Bendungan, Polsek Ciawi Perketat Pengamanan
Mereka menegaskan kalau kabar akan adanya serangan susulan dengan massa labih banyak itu adalah bohong. “Mereka bertanggung jawab dan akan memberikan kejelasan kepada masing-masing pihak terkait penyerangan susulan merupakan hoax yang berkembang,” ujaranya kepada Radar Bogor.
Meski kesepakatan kedua belah pihak sudah terbentuk, lanjut Sahroni, kepolisian akan terus konsen terhadap kasus penganiyaan terhadap korban (Idrus, red) hingga ke pengadilan.
“Kami akan melakukan penyelidikan kalau memang nanti sudah cukup bukti dan petunjuknya akan ditingkatkan ke penyidikan,” jelasnya.
Menindak lanjuti kericuhan yang terjadi dua hari lalu, sambungnya, kepolisian mencermati tidak semata-mata salah paham melainkan adanya tindak pidana murni yang mengacu kepada penganiyaan.(rp1/c)
