25 radar bogor

Polisi Segera Panggil 21 Artis Lain yang Terlibat Prostitusi Online, Ini Inisialnya

Ilustrasi Prostitusi online

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bola salju prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis terus menggelinding. Saat ini, polisi telah mengantongi data transaksi perbankan atas nama artis yang diduga terseret pusaran bisnis esek-esek tersebut.

Untuk sementara, bukti transaksi itu menunjukkan keterkaitan antara Vanessa Angel dan empat mucikari yang kini mendekam di tahanan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya hanya akan memanggil Vanessa Angel. Sedangkan untuk Avriella Shaqqila hanya dikenakan wajib lapor. Sebab, Avriella masih berstatus saksi korban.

Vanessa Angel Aktif di Prostitusi Online, Ternyata Buat Bayar Cicilan Mobil!

Vanessa rencananya dipanggil Jumat mendatang (25/2/2019). Seperti biasa, jika tidak memenuhi pemanggilan sebanyak dua kali, polisi tak segan menjemput paksa artis FTV tersebut.

“Ada beberapa (artis) yang terbukti menerima transaksi. Ada lima. Vanessa, empat mucikari, satu lagi si A (Avriella),” jelas Luki, Senin (21/1).

Selain itu, Polda Jatim juga akan memanggi 21 artis lain. Mereka masing-masing berinisial BJ, M, AM, UY, PP, TA, SN, WA, RP, M, EFD, AF, G, N, O, V, NZ, T, AKS, B, dan WH.

Resmi jadi Tersangka Kasus Prostitusi Online, Begini Nasib Vanessa Angel

Direskrimsus Polda Jawa Timur Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan membenarkan hal itu. Pihaknya telah menyinkronkan dengan data hasil digital forensik dan keterangan para saksi dan tersangka. Yakni, data berupa gambar, chatting, dan transaksi keuangan.

“Akan kami dalami untuk memperkuat konstruksi hukum jaringan prostitusi online,” terang Yusep.

Penyidikan kemungkinan akan berkembang. Tergantung dari keterangan Vanessa yang akan diperiksa sebagai tersangka dan keterangan dua mucikari yang masih DPO.

“Sementara, ini adalah data yang kami dapatkan dari dunia maya, sinkronisasi data rekening, registrasi, dan data kontak. Sehingga kami dapat nama (DPO mucikari) yang valid untuk dilakukan penangkapan,” katanya.(JP)