25 radar bogor

Jalur Lingkar Utara Masuk Tahap Betonisasi, Perlu Dilengkapi Sodetan

Jalur Lingkar Utara
Para pekerja masih sibuk mengeruk tanah di jalan yang masuk Jalur Lingkar Utara untuk betonisasi
Jalur Lingkar Utara
Para pekerja masih sibuk mengeruk tanah di jalan yang masuk Jalur Lingkar Utara untuk betonisasi

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Pembangunan Jalur Lingkar Utara yang memasuki tahap betonisasi sepanjang 6,5 kilometer, rencananya akan dilengkapi sodetan.

Seperti diungkapkan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan. Menurut Iwan, pihaknya sudah mendorong dengan membuat sodetan pada kilometer 42. Hal itu, dilakukan agar nantinya kendaraan yang melintas tidak menumpuk di pintu keluar Tol Gadog.

“Pintu Tol Gunung Geulis memang harus dibuka untuk mengurai kemacetan di pintu Tol Gadog. Nantinya diharapkan di sekitar jalur lingkar utara akan banyak investor, dan bakal banyak hotel. Tentunya akan diimbangi oleh peningkatan jalan kabupaten di sekitarnya,” terangnya.

Terkait kekhawatiran sebagian masyarakat akan molornya jalur yang menghubungkan empat desa di antaranya Gunung Geulis, Pasir Angin, Cipayung Datar dan Cipayung Girang tersebut, Iwan meyakinkan jika tahun ini jalur lingkar utara sedang digeber.

Rencananya, jalur tersebut akan terkoneksi dengan Tol Jagorawi, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersedia membuka pintu Tol Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja.

Kata Iwan, tahun ini lingkar utara memang sedang dikerjakan dan anggarannya bersumber dari  bantuan keuangan (Bankeu) Bupati Bogor, yang  sempat terkendala.

“Harus membuat kajian pembebasan lahan dari jalur lintas utara tersebut, karena saat ini baru sampai Megamendung, kami akan usahakan sampai bisa keluar dari Desa Cilember Kecamatan Cisarua. Dari Megamendung sampai Cilember, banyak rumah yang harus dibebaskan, karena jalannya sangat sempit,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Slamet Mulyadi mendesak Bupati Bogor untuk mempercepat pembukaan Pintu Tol Gunung Geulis. Kata dia, tujuan dari dibukannya Jalan Lingkar Utara tersebut memang untuk mengurai kemacetan Puncak.

“Saya berharap bupati baru bisa merealisasikan dibukanya pintu Tol Gunung Geulis, karena ketika Puncak macet, pengendara yang akan keluar lewat Pintu Tol Gadog bisa memilih keluar dari Pintu Tol Gunung Geulis,” pungkasnya.(rp1/c)