25 radar bogor

Emas Dan Rupiah Diprediksi Akan Dorong Penguatan IHSG Pekan Ini

Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta (DOK.DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pergerakan pasar saham Indonesia pekan ini diprediksi kembali menguat ditopang oleh sejumlah katalis positif, terutama sentimen penguatan harga emas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Kami melihat dari segi teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan diwarnai oleh beberapa sentimen positif dan akan bermain dalam kisaran 6.350-6.450,” kata Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Senin (20/1).

Menurutnya, laju IHSG pada transaksi pekan ini lebih berpeluang mengalami breakout menuju level 6.550 daripada breakdown ke posisi 6.250. Pada pekan ketiga 2019 ini, IHSG menguat 1,36 persen ke level 6.448 dari 6.361 pada penutupan pekan sebelumnya.

Lebih jauh Yuganur mengatakan, sejauh ini banyak sentimen positif yang menopang kenaikan IHSG, seperti reli harga komoditas emas dan minyak. Selain itu, jelas dia, laju rupiah yang stabil di kisaran Rp14.000-an per dolar AS juga mendukung tren naik IHSG .

“Sektor yang masih tertekan adalah konstruksi, properti dan batubara, jika dilihat secara long term trend dari masing-masing saham. Namun, leader dari bobot penggerak IHSG tetap ada di sektor perbankan dan otomotif,” tandasnya.

Dengan demikian, kata dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG pekan depan bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:

1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan target profit taking di kisaran Rp8.550-8.650, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp8.275 dan Rp8.200, disarankan cut-loss pada posisi Rp8.125.

2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dengan target profit taking di kisaran Rp2.490-2.590, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.360 dan Rp2.280, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.210.

3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dengan target profit taking di kisaran Rp2.520-2.620, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.280 dan Rp2.220, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.160.

4. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dengan target profit taking di kisaran Rp1.520-1.620, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.385 dan Rp1.315, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.275.

Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri