JAKARTA – RADAR BOGOR, Bergabung ke Madura United untuk musim 2019, Aleksandar Rakic membawa beban tersendiri. Pasalnya, Rakic adalah top skor Liga 1 2018. Namun, dia tak terlalu berhasrat mempertahankan prestasinya bersama Laskar Sape Kerrab.
Aleksandar Rakic sudah mulai bergabung dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (17/1) sore. Pemain asal Serbia itu tampak antusias dalam sesi latihan pertamanya bersama Fachrudin Aryanto dkk.
Meskipun berstatus pemain anyar, eks striker PS TIRA itu tak canggung berinteraksi dengan skuad Laskar Sape Kerrab-julukan Madura United-lainnya. Sesekali dia bisa bercanda dengan rekan-rekan barunya.
”Saya tahu masih banyak pemain dari musim lalu. Dan saya tahu Madura adalah tim yang bagus. Saya yakin bisa membawa Madura lebih baik dari sebelumnya,” tutur Rakic.
Menyandang gelar top skor Liga 1 2018 dengan total 21 gol, ternyata tak lantas jadi beban bagi Rakic. Dia pun tak mau memasang target tinggi untuk kembali menyabet gelar top skor bersama Madura United.
”Yang terpenting Madura United memulai dengan penampilan bagus. Apabila tim bisa bermain bagus maka saya akan mencetak gol. Saya tidak mau terbebani predikat top skor. Yang penting bisa bermain bagus,” tegas pemain berusia 32 tahun itu.
Sementara itu, pelatih anyar Madura United Dejan Antonic mengaku senang dengan kedatangan Rakic. Hanya saja, untuk saat ini Dejan Antonic masih memberikan porsi latihan ringan. Dia memahami kondisi bomber barunya yang masih kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
”Perjalanannya seperti saya. Hampir 20 jam. Dan saya tidak mau paksa dia untuk hari ini. Hanya recovery dan adaptasi saja,” ujar eks Borneo FC tersebut.
Dejan mengagendakan, pada Rabu (23/1) nanti Madura United akan melakoni uji tanding dengan tim lokal. Laga tersebut digunakan untuk melihat kondisi pemain sebelum laga bertemu Cilegon United pada babak 32 besar Piala Indonesia (29/1).
”Semua akan main. Di uji tanding nanti saya tidak melihat skor. Saya hanya lihat kondisi pemain. Sebab, mereka sudah lama tidak main,” kata Antonic.
Editor : Agus Dwi W
Reporter : (nia/ali)
