25 radar bogor

Koperasi Bakti Kitri Mandiri Raih SHU Rp 17 Juta

Koperasi Bakti Kitri Mandiri
Berdiri pada April 2018 lalu, Koperasi Bakti Kitri Mandiri Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor sudah mampu mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 17 juta.
Koperasi Bakti Kitri Mandiri
Berdiri pada April 2018 lalu, Koperasi Bakti Kitri Mandiri Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor sudah mampu mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 17 juta.

BOGOR-RADAR BOGOR, Berdiri pada April 2018 lalu, Koperasi Bakti Kitri Mandiri Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor sudah mampu mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 17 juta. Atas pencapaian ini Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengaku bangga.

Hal tersebut diketahui saat Koperasi Bakti Kitri Mandiri melaksanakan Rapat Tahunan Anggota (RAT) pertamanya di Aula Sekretariat Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Jalan Papandayan, Kota Bogor, Sabtu (19/01/2019).

“Buat saya SHU Rp 17 juta dengan jumlah anggota 40 orang ini sudah luar biasa,” ujar Ade.

Pada kesempatan itu Ade juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja pengurus. Menurutnya, koperasi yang bisa melaksanakan RAT selain karena perintah UUD juga menandakan koperasi itu sehat. Sebagai koperasi dibawah Kwarcab Gerakan Pramuka, dirinya ingin koperasi ini bisa menjadi contoh bagi koperasi lainnya.

“Terlepas dari apapun kegiatannya, pramuka Kota Bogor harus bisa memberi contoh dan terdepan dalam hal edukasi,” katanya.

Ade menambahkan, tak sekedar menjadi koperasi sehat, ia ingin berdirinya koperasi inipun mampu melahirkan anak-anak pramuka yang Cinta koperasi. Kedepan ia berharap koperasi bisa semakin meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Salah satunya dengan menaikan target SHU menjadi Rp 21 juta.

“Tapi saya yakin bisa lebih dari Rp 21 juta, bisalah mencapai Rp 50 juta,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Bakti Kitri Mandiri, Iyat Sudrajat mengatakan, raihan SHU Rp 17 juta ini didapat dari semua hasil transaksi koperasi selama satu tahun. Pasalnya, koperasi mempunyai beberapa unit usaha. Mulai dari Kedai Pramuka, Saung Edukasi Pertanian, Bumi Perkemahan, Penyewaan Kendaraan dan Percetakan.

“Di 2019 ini kami ingin lebih memantapkan seluruh unit usaha sekaligus menambah usaha baru dibidang kuliner dan travel,” jelasnya.

Iyat menuturkan, penambahan unit-unit usaha tersebut sebagai upaya meningkatkan SHU Koperasi kedepan. Mengingat 2,5 persen dari SHU Koperasi diberikan untuk Kwarcab Pramuka Kota Bogor. Sehingga kedepan Kwarcab Pramuka Kota Bogor bisa mandiri dan tidak tergantung pada APBD Kota Bogor.

“Kami juga berharap partisipasi anggota bisa semakin intensif lagi terutama dari segi peningkatan transaksi dari anggota ke koperasi, karena kan tumpuan koperasi itu dari anggotanya,” pungkasnya. (fla/hari-SZ)