JAKARTA – RADAR BOGOR, Kesuksesan Semen Padang mendatangkan gelandang anyar asal Brasil tak diikuti di posisi striker. Pasalnya, Kabau Sirah dipastikan gagal merekrut striker asal Italia, Mario Fontanella.
Mario Fontanella merupakan pemain yang masih bermain di klub Valletta yang berkompetisi di Premier League Malta. Menurut laman Transfermarkt, dia bergabung dengan klub tersebut Juli 2018 dan memiliki kontrak hingga 30 Juni 2021.
Fontanella sangat produktif bersama Valletta. Hingga laga ke-14, dia sudah mencetak 13 gol, tanpa satu pun berasal dari titik putih. Namanya pun untuk sementara bertengger di daftar top skor di kompetisi tertinggi di Malta tersebut.
”(Fontanella) batal (direkrut). Tidak duduk (sepakat, red) masalah transfer fee-nya,” sebut Win Bernadino.
Lalu siapa striker asing yang akan jadi incaran Semen Padang FC berikutnya? ”Sampai sekarang belum ada. Karena infonya (perekrutan Fontanella), baru sore kemarin. Baru malam ini (kemarin, red) akan kami bahas (siapa gantinya),” jelasnya.
Sementara untuk pemain asing asal Argentina yang berposisi sebagai gelandang bertahan, Win belum mau mengungkapkannya. Sebab, kedatangan pemain tersebut ke Padang belum dapat dipastikan.
”Kami belum dapat konfirmasi, kapan dia (pemain asal Argentina) akan berangkat. Makanya kami tidak berani memberi tahu dulu,” kata Win.
Selain pemain asing, Semen Padang FC juga masih menunggu kedatangan dua pemain lokal lagi. Namun, Win juga belum mau mengungkapkan identitas siapa dua pemain tersebut, karena yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan tim yang mereka bela musim lalu.
Win hanya mau memberikan bocoran soal posisi kedua pemain incaran tersebut. ”Posisinya bek kiri dan gelandang serang,” tandasnya.
Sejauh ini, tim Kabau Sirah sudah diperkuat 21 pemain. Terdiri dari 17 pemain muka lama dan 4 pemain muka baru.
Dari empat pemain anyar yang telah bergabung itu, satu di antaranya pemain asing. Yakni bek asal Uzbekistan, Shukurali Pulatov. Sedangkan pemain lokal anyar adalah Syaiful Indra Cahya, Muhammad Rifqi, dan Teja Paku Alam.
Editor : Agus Dwi W
Reporter : jpg
