25 radar bogor

Pemuda Bogor Tewas Dianiaya di Jakarta, Begini Kronologinya

Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes
Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes

JAKARTA-RADAR BOGOR, Seorang pemuda tewas, korban yang bernama Nanda tewas setelah dikeroyok sejumlah pemuda lain dengan senjata tajam di depan Ruko Bukit Jaya, Jalan Tamansari Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (18/1/2019).

Menurut Kapolsek Tamansari AKBP Ruly Indra Wijayanto, kejadian pengeroyokan tersebut bermula saat Nanda bertemu dengan temannya di Monas. Korban menumpang kereta commuter line untuk menuju kawasan Monas dari Bogor.

Usai menemui temannya, Nanda lantas hendak kembali pulang ke Bogor. Namun nahas, karena sudah terlalu malam, dia kehabisan kereta commuter line jurusan Bogor karena kereta terakhir sudah berangkat.

Korban lantas memutuskan menginap di kediaman salah satu temannya di kawasan Tamansari. Korban dan temannya lalu berjalan kaki menuju ke sana.

Namun, ketika tengah berjalan menuju kediaman sang teman, dalam perjalanan mereka berjumpa dengan pemuda lain yang sedang bermain bola.

“Saat sedang jalan, tiba-tiba ada orang yang melempar botol air mineral ke arah korban. Karena itu pandangan korban dan temannya langsung tertuju ke segerombolan ABG tersebut yang sedang bermain bola,” ujar Rully, Jumat (18/1/2019).

Nanda dan temannya tak membalas lemparan. Namun tiba-tiba saja salah satu dari pemuda yang bermain sepak bola itu tiba-tiba mendekat dan mengeluarkan senjata tajam pisau. Melihat hal tersebut sontak Nanda dan temannya lari mencoba menyelamatkan diri.

Namun, Nanda terjatuh. Para pemuda yang mengejar langsung menghujani Nanda dengan bogem mentah. Ternyata para pelaku ternyata hendak merampas barang berharga milik Nanda dan temannya. Bukan hanya dihujani pukulan, Nanda juga dihujani tusukan dengan sajam yang dibawa pelaku. Nanda pun meregang nyawa.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban menderita luka bacok di pinggang kiri, siku tangan kiri, kaki kiri, punggung, dan paha. Termasuk di kepala terkena pukulan baru. Namun saat korban hendak dibawa ke RS Husada tapi dalam perjalanan meninggal dunia.

Tak lama, polisi menciduk para pelaku. Berbekal olah Tempat Kejadian Perkara hingga keterangan saksi dan rekaman kamera Closed Circuit Television, para pelaku berhasil diciduk di beberapa lokasi berbeda.

Mereka adalah MK (16), AG (15), ER (13), RD (16), dan STN (19). Namun, hingga kini masih ada satu buron berinsial PY dalam pengejaran. (hal/ps)