BOGOR – RADAR BOGOR, Sampai hari ini, Kejaksaan Negeri Kota Bogor masih belum mengungkap kasus dugaan korupsi di tubuh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Bogor.
Saat dikonfirmasi, Kajari Kota Bogor Yudi Indra Gunawan menuturkan, sampai saat ini kasus tersebut masih proses pendalaman. Ia juga meminta agar masyarakat bersabar sampai kasus ini benar-benar terungkap.
“Nanti kalau sudah tiba waktunya, akan diumumkan,” singkat Yudi kepada Radar Bogor.
Sementara itu, Pengamat Anggaran Politik dan Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta kepada kejaksaan agar memperjelas kasus dugaan korupsi KPUD Kota Bogor.
Menurutnya, pengungkapan kasus KPUD Kota Bogor yang berlarut-larut akan berdampak pada menurunnya kredibilitas KPUD sebagai salah satu lembaga negara yang harus dilindungi.
“Jadi aparat hukum ini jangan planga kesini dan planga kesono. Kasian lho KPUD sudah dicitrakan buruk. Dampaknya, mereka akan jadi bulan-bulanan masyarakat,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Memperlambat pengungkapan kasus, kata Uchok, KPUD secara tidak langsung akan merasa dipermainkan. Paling tidak, citra reputasi publik KPUD Kota Bogor akan berdampak buruk di mata masyarakat. Apalagi sekarang, ketika semua orang sedang sibuk mempersiapkan Pilpres dan Pileg.
“Biasanya, aparat hukum itu mau melakukan penyidikan hanya untuk naik pangkat saja. Jadi kalau mau naik pangkat, dia itu ganas dan garang kemana-mana. Tapi kalau mau aman dan formal-formal saja, ya diam saja. Ini karakteristik secara umum. Dimana-mana begitu,” ketus dia. (rp2/c)
