25 radar bogor

Ogah Gunakan Strategi Menyerang, Ma’ruf Pilih Tetap Sarungan POLITIK 16 Januari 2019, 18:18:02 WIB

JAKARTA-RADAR BOGOR, Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin mengatakan, akan tetap mengenakan kain sarung saat hadir di debat capres cawapres perdana besok, 17 Januari. Namun soal pakaian yang akan ia gunakan masih rahasia.

“Ya saya saya pasti pakai kain (sarung), kalau bajunya nanti kita sepakati. Kalau bawahnya pasti sarung, nah motifnya apa, itu masih rahasia,” ujar Ma’ruf Amin di kediamannya Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (16/1).

Terpisah Sekretaris Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan yang akan dikenakan Jokowi-Ma’ruf Amin berasal pakaian dari produksi anak negeri. Bukan mengenakan pakaian mahal dan impor dari luar negeri.

“Dress code-nya rakyat lah. Bukan dress code yang mahal-mahal dari luar. Bukan seperti itu,” katanya.

Hasto mengaku, nantinya pakaian yang dikenakan pasangan nomor urut 01 ini yang identik dengan karakter Jokowi-Ma’ruf Amin selama ini. Karena itu, anak buah Megawati ini masih merahasiakan busana yang digunakan pasangan tersebut.

“Dress code yang tidak merubah visi misi. Dress code yang tidak merubah penampilan-penampilan. Karena karakter itu adalah kokoh melekat pada dirinya,” ungkapnya.

Lantas strategi apa yang dilakukan oleh Jokowi-Ma’ruf Amin? Hasto mengatakan, pihaknya tidak akan menggunakan strategi menyerang. Karena watak dua pasangan ini bukan orang yang suka menyerang lawan.

“Karakter Jokowi bukan sifat menyerang, apalagi Ma’ruf. Tetapi beliau juga akan menyampaikan hal-hal yang prinsip dan fundamental,” ujar Hasto.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kemungkinan pada debat perdana nanti, akan mengeluarkan candaan-candaan yang biasa diucapkan Ma’ruf Amin. Karena latar belakangnya adalah seoarang Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki candaan khas.

“Jangan lupa sosok yang besar di NU itu punya kemampuan analogi yang sangat tinggi. Kalau kita lihat humor-humor khas NU, akan keluar dalam debat secara otomatis,” katanya.

Selain itu Hasto menyoroti soal penyampaian visi misi yang diungkapkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurut Hasto, yang disampaikan oleh jenderal berjuluk 08 ini sangat aneh. Karena tidak menyoroti pencapaian kerja yang dilakukan oleh Jokowi dan Jusuf Kalla (JK).‎

Bahkan yang disampaikan Prabowo Subianto adalah serangan-serangan politik terhadap pemerintahan yang sudah berjalan empat tahun ini.

“Sehingga berbagai serangan itu justru malah membuka semua strategi yang akan mereka lakukan untuk teus-terusan menyerang, tanpa melihat kebenaran dari proses kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. ‎

Diketahui, debat capres cawaprs perdana itu akan mengangkat tema mengenai hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.‎

Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Gunawan Wibisono