25 radar bogor

Maskapai Minta Harga Avtur Diturunkan, Ini Respons Pertamina

Harga avtur jadi komponen terbesar harga tiket pesawat (Dok. JawaPos.com)

JAKARTA – RADAR BOGOR, Sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia mengeluhkan mahalnya harga bahan bakar avtur yang dijual oleh PT Pertamina (Persero). Hal itu pun akhirnya memicu kenaikan harga tiket beberapa waktu lalu.

Manager External Communication Pertamina Arya Dwi Paramita menilai harga avtur yang dibeli oleh maskapai merupakan harga yang sudah disepakati dalam kontrak jangka tertentu.

“Harganya mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS), maka ketika harga minyak dunia turun, harga avtur juga mengalami penyesuaian. jadi pada prinsipnya kami yakin harga kami kompetitif,” ujarnya kepada JawaPos.com, Rabu (16/1).

“Sementara untuk penerbangan non reguler, maka Pertamina akan memberlakukan harga yang berbeda sesua dengan kondisi pasar pada saat itu,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Arya, ada beberapa hal yang mempengaruhi harga avtur selain minyak dunia. Sebut saja nilai tukar mata uang, biaya distribusi, supply chain dan lain-lain.

“Sehingga kita harus cermat jika membandingkan harga avtur di satu bandara dengan bandara yang lain. Karena kondisinya bisa jadi berbeda dan tidak setara untuk diperbandingkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Indonesian National Air Carriers Association (INACA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara memahami kondisi avtur yang sulit untuk diturunkan. Hal itu membuat pihaknya bergantung kepada keputusan pertamina untuk menurunkan harga bahan bakar tersebut.

“Saya tidak juga memaksa diturunkan, tapi saya sampaikan ke masyarakat bahwa jika pertamina bisa turun maka kami juga bisa turun (harga tiket),” ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Selasa (15/1) kemarin.

Saat ini, Ari belum mendapat komitmen pasti terkait penurunan harga avtur. Jika benar bisa diturunkan, dipastikan harga tiket pesawat ke sejumlah destinasi favorit bisa lebih murah.

“Kami belum dapat konfirmasi definitif dari pertamina, belum dapat konfirmasi dari AP I dan AP II, tapi kami sudah dapat komitmen verbal saja. Sekarang saja Jakarta-Surabaya sudah bisa Rp 500 ribu, Jakarta-Jogja juga bisa Rp 300-400 ribuan,” kata Ari.

Sekedar informasi, mengacu situs Pertamina Aviation, harga Avtur setiap lokasi berbeda. Misalnya, untuk Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, harga Jet A-1 dibanderol Rp 9.800 per liter ke pengiriman pesawat. Sementara, di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng harga Jet A-1 yang dijual Pertamina ke pengiriman pesawat sebesar Rp 8.410 per liter.

Adapun harga Jet A-1 di bandara Juanda Surabaya sebesar Rp 9.080 per liter. Sementara, di Bandara Frans Kaisiepo Biak Papua mencapai Rp 11.280 per liter. Adapun harga ini belum termasuk PPN 10 persen dan pajak penghasilan 0,3 persen, harga tersebut juga tidak berlaku untuk penerbangan internasional.

Editor : Saugi Riyandi
Reporter : Hana Adi