JAKARTA-RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipersepsikan berkinerja paling baik dibandingkan lembaga tinggi negara lainnya oleh masyarakat Indonesia. Bahkan kinerja mantan Wali Kota Surakarta itu dinilai jauh lebih baik dibandingkan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu terpotret dari temuan survei nasional Charta Politika Indonesia. Sebanyak 37,2 persen responden menilai Presiden Jokowi berkinerja baik. Sedangkan yang menilai KPK berkinerja baik hanya 18,8 persen.
Berturut-turut setelah itu TNI (13,9 persen), Polri (5,1 persen), DPR RI (3,8 persen), DPD RI (1,1 persen), Mahkamah Agung (0,6 persen), dan partai politik (0,1 persen). Sementara itu, yang tidak menjawab sebesar 19,2 persen.
“Tiga besar tidak pernah berubah yakni antara Presiden, KPK, dan TNI,” kata Yunarto di kantornya, Jakarta, Rabu (16/1).
Sementara itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah pusat juga tergolong tinggi. Dari survei Charta Politika, responden yang mengaku puas dengan kinerja pemerintah sebesar 60 sampai dengan 70 persen.
Namun menurut Yunarto, pemerintah masih memiliki pekerjaan besar dalam sisi ekonomi yang masih dipersepsikan rendah. Masalah itu dinilai telah menurunkan kepuasan terhadap pemerintahan saat ini.
“Kinerja pemerintah dinilai memuaskan oleh sebagian besar masyarakat, kecuali pada harga kebutuhan pokok yang dinilai tidak memuaskan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada periode 22 Desember 2018-2 Januari 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Adapun survei ini menggunakan metode acak bertingkat alias multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Igman Ibrahim
