25 radar bogor

Jokowi: Rekrutmen ASN Kita Lakukan Secara Terbuka

Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat debat Capres, pertama.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, strategi untuk menekan politik biaya tinggi di Indonesia adalah dengan rekrutmen yang transparan dan akuntabel.

Tak hanya untuk pejabat politik, Jokowi mengatakan rekrutmen yang transparan dan akuntabel ini juga perlu diterapkan di seluruh lini, termasuk pemerintahan.

Dengan rekrutmen yang transparan, akuntabel dan tanpa nepotisme itu, Jokowi menyampaikan, akan diperoleh putra-putri terbaik bangsa baik di politik maupun pemerintahan. Jokowi lantas menyampaikan, pemerintah saat ini sudah menerapkan rekrutmen transparan dan akuntabel, misalnya untuk CPNS.

Bahkan, Presiden ke-7 RI itu menceritakan putrinya sendiri, yakni Kahiyang Ayu tidak lolos tes CPNS. Itu menegaskan bahwa tidak ada nepotisme dalam rekrutmen pegawai pemerintah.

“Sekarang sudah kita lakukan, contoh rekrutmen ASN kita dilakukan secara terbuka. Semuanya bisa cek. Hasilnya bisa dicek. Anak saya tidak bisa diterima karena memang tidak lulus,” katanya dalam debat yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, pemilihan pejabat politik ataupun pemerintah harus didasarkan pada kompetensi. Bukan berdasarkan kemampuan finansial, bukan juga nepotisme.

“Oleh karena itu, untuk pejabat, birokrasi rekrutmen harus dilakukan transparan, sederhana, dengan standar jelas,” ucapnya.

Selain seleksi yang transparan, Jokowi juga mengatakan perlu ada penyederhaan sistem kepartaian di Indonesia. Dengan demikian, politik biaya tinggi bisa dihindari.

“Sehingga pemilu menjadi murah. Pejabat tidak terbebani oleh biaya pemilu. Sehingga kita harapkan, kita bisa memangkas politik uang, suap, korupsi. Dan kita bisa mendapatkan pejabat publik yang memiliki integritas dan kapasitasnya baik,” pungkasnya.(pin/jp)