25 radar bogor

Debat Perdana Capres, Dua Paslon Sulit Saling Serang Soal Kasus HAM

JAKARTA-RADAR BOGOR, Dalam debat perdana, kecil kemungkinan kasus penyiraman air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ikut dibahas. itu karena sudah ada kesepakatan dalam debat tidak membahas kasus.

Prediksi itu diungkapkan oleh Deputi Direktur Riset Lembaga Advokasi Masyarakat (ELSAM) Wahyudi Djafar dalam diskusi bertema ‘Debat Perdana, Siapa Paling Unggul’ di Restoran Bumbu Desa, Jakarta, Rabu (16/1).

“Ada kesepakatan panelis untuk tidak membahas kasus per kasus. Jadi kalau sudah menyebut nama kasus Novel Baswedan itu kan kesannya sudah masuk ke materi kasus,” ujar Wahyudi.

Wahyudi juga mengatakan, penyampaian komitemen kasus Novel sejatinya tidak diperlukan. Karena beberapa waktu lalu Polri sudah membentuk tim gabungan. Sehingga masyarakat lebih baik menunggu penuntasan kasus itu di kepolisian.

Selain itu, Wahyudi juga menuturkan, dalam debat nanti pasangan capres-cawapres bisa menyampaikan komitmennya mengenai hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Misalnya membeberkan janji-janjinya kelak dipercaya menjadi kepala negara.‎

“Lebih kepada bagaimana komitmen, janji, dan langkah strategis yang mau dilakukan terkait dengan misalnya pemberantasan korupsi, HAM,” katanya.

Karena itu, mengenai pemberantasan HAM, masing-masing paslon hanya akan memberikan komitmennya untuk menuntaskan kasus tersebut. Bukan kepada materi kasus. Karena apabila itu dilakukan maka debat akan saling menyerang.‎

“Jadi kira-kira langkah apa yang akan diambil. Tapi tidak kemudian tidak menyinggung kasus penghilangan paksa, ’65, Talangsari, atau yang lain, kita tunggu,” pungkasnya.

Adapun debat perdana capres-cawapres mengambil tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat perdana ini bakal dihadiri 500 undangan dan dilakukan di Hotel Bidakara.

Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Gunawan Wibisono