25 radar bogor

Terbuka Lebih Menguntungkan

Penulis : Mohamad Cholid ( Business & Executive Coach, sertifikasi Marshall Goldsmith Stakeholder Centered Coaching)

COLGATE menghadapi tantangan serius. Tim ilmuwan Colgate mengembangkan fluoride baru untuk memperkaya pasta gigi yang mereka produksi. Untuk membuat fluoride menyatu secara sempurna dengan pastanya dan menjadikan formula baru tersebut nyaman dipakai, ternyata tidak mudah. Berbulan-bulan tim ahli perusahaan berjuang melakukan penelitian kimiawi mencari solusi dan menghabiskan ongkos ratusan ribu dolar.

Menyadari upaya tersebut belum juga membuahkan hasil, sementara biaya sudah keluar banyak, ketua tim ahli mengajak agar para ilmuwan mendayagunakan network yang berbeda untuk mengatasi masalah. Oleh tim, persoalan fluoride tersebut diunggah ke Innocentive, website komunitas para ilmuwan yang merupakan crowdsourcing bagi pihak mana pun yang memerlukannya.

Dalam dua hari, Ed Melcarek, seorang ahli fisika, memberikan jawaban: Itu bukan persoalan kimiawi, tapi urusan fisika. Ia pun memberikan rumus-rumus fisikanya sekalian. Problem yang dihadapi tim ahli Colgate pun terjawab sudah.

Cerita fluoride Colgate tersebut terjadi beberapa tahun silam.

Pembelajaran penting yang diperoleh manajemen Colgate: mereka telah teledor, sama sekali tidak berpikir untuk menanyakan persoalan tersebut ke ahli fisika di dalam perusahaan sendiri karena sudah terpaku pada satu pendapat bahwa urusan fluoride merupakan persoalan kimia. Padahal ternyata urusan fisika.

Dari cerita Colgate di atas kita dapat memetik hikmahnya. Bersikap kaku, keukeuh, pada satu pendapat bisa merugikan, terutama ketika Anda menghadapi persoalan genting. Oleh karena itu, untuk mengatasi setiap masalah serius perlu keterbukaan sikap dan pikiran menerima bantuan dari sumber-sumber ahli di luar kelompok atau di luar pihak-pihak yang selama ini dianggap dapat membantu.

Semangat keterbukaan, saling kerja sama, mendayagunakan (leveraging) jaringan, crowdsourcing, bahkan kolaborasi dengan kompetitor sekalipun, belakangan ini menjadi pilihan terbaik bagi organisasi-organisasi yang konsisten ingin berkembang di Abad 21.

Bersikap kaku, tertutup, merasa sudah paling sukses di bidang industrinya dan menolak perspektif baru dari pihak lain, sangat membahayakan organisasi.

Cara-cara meraih sukses di tahun 2018 kemaren, sehingga Anda sampai pada posisi sekarang, belum tentu dapat diandalkan lagi untuk menghadapi 2019.

Agar Anda terbebas dari jebakan sukses masa lalu, perlu keberanian memasuki wilayah pemikiran baru dan tidak perlu malu bertanya – bahkan kepada sumber-sumber yang selama ini mungkin Anda anggap belum diperlukan. Sering terjadi, pertolongan justru datang dari pihak yang selama ini kurang kita perhatikan. (*)

(Untuk konsultasi mengembangkan bisnis Anda secara sehat, kontak Nella – 085280538449)