JAKARTA – RADAR BOGOR, Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengaku sempat bernegosiasi dengan Samsul Arif Munip. Sayang, striker kelahiran Bojonegoro itu memutuskan bertahan di Barito Putera.
Samsul adalah salah satu pemain yang diinginkan Djanur untuk bergabung dengan Persebaya. Walaupun usianya sudah memasuki kepala tiga, namun Samsul masih sangat produktif sebagai seorang penyerang.
Eks Persela Lamongan itu mendapat predikat sebagai pemain lokal paling haus gol di Liga 1 selama dua musim berturut-turut. Sayang, keinginan Persebaya untuk mendapatkan Samsul harus kandas. Sebab Samsul lebih memilih Barito Putera.
“Saya kemarin cukup optimistis (mendapatkan Samsul Arif, Red). Dia juga sempat berkomunikasi dengan saya,” kata Djanur – sapaan akrabnya, terkait proses negosiasi dengan Samsul Arif.
Samsul bukan pemain yang asing bagi Djanur. Keduanya sama-sama pernah mengabdi untuk Persib. “Tetapi akhirnya dia bertahan di Barito Putera. Terpaksa kami harus berpikir lain,” imbuh Djanur.
Siapa striker lokal yang dibidik Persebaya setelah gagal mendaratkan Samsul Arif? Djanur hanya menggeleng. “Sampai sejauh ini belum ada opsi lain,” tutupnya.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Muhammad Syafaruddin
