JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut salah satu ciri pemerintahan otoriter rezim Joko Widodo (Jokowi) ialah penguasaan terhadap media massa. Dia mencatat, hampir seluruh media massa telah berhasil dikuasai oleh kubu Jokowi. Amien bahkan menilai, dalam hal penguasaan media massa, Jokowi lebih hebat dari Soeharto.
“Ini sudah berhasil hampir 95 persen. Pak Harto aja nggak mampu,” kata Amien saat menghadiri diskusi bertajuk ‘Refleksi Malari Ganti Nakhoda Negeri?’ di Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu menambahkan, keberhasilan Jokowi memenangkan pilpres 2014 pun tak luput dari kelihaian mantan Gubernur DKI Jakarta itu menguasai media massa. “Jadi Oom Joko luar biasa. Ini orang Solo memang hebat sekali. Dari tukang kayu, (jadi) wali kota (Surakarta), jadi gubernur (DKI Jakarta),” katanya.
“Belum selesai, kemudian muncul sebagai capres dan berhasil. Ini memang luar biasa. Itu karena gorengan media massa. Sehingga pikiran rakyat dibentuk untuk apa maunya media massa itu,” katanya lagi.
Selain menguasai media massa, Amien menuturkan ciri otoritarian pemerintahan Jokowi yakni selalu berupaya menyingkirkan oposisi. Kemudian, kata Amien, korupsi marak dilakukan oknum di lingkaran kekuasaan. Bahkan mantan ketua MPR RI itu menuding, korupsi ada di sekitar Istana.
“Di mana pun juga korupsi terbesar pasti ada di Istana dan sekitarnya. Sehingga saya katakan dengan berani, nanti kalau ada pergantian presiden saya kira mafia dalam kekuasaan harus kita angkat ke permukaan,” ucap Amien.
Atas dasar ketiga indikator itu, Amien menilai pemerintahan Jokowi telah mengubah wajah negara demokrasi menjadi negara otoriter. “Demokrasi yang kita idam-idamkan dulu itu selama empat tahun rezim Jokowi sudah berubah wajah, berubah isi, berubah arah, dan amat sangat berbahaya. Jokowi ini emoh demokrasi,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
