25 radar bogor

Tol Cipali Makan Korban Lagi, Minibus Tabrak Truk. Dua Orang Tewas!

Kecelakaan di Tol Cipali. (dok.Radar Cirebon)

INDRAMAYU-RADAR BOGOR,Kecelakaan lalu lintas Tol Cipali, kembali merenggut nyawa. Minibus Daihatsu Grand Max menabrak belakang truk di KM 134/300 jalur B Cikawung, Terisi, Indramayu. Dua orang tewas dan empat luka-luka dalam kejadian tersebut.

Korban adalah sopir Grand Max Toto Suntari, 39, warga Dusun Cikaramat RT 02 RW 08 Desa Nanggela, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, dan penumpangnya Isnen, 22, warga Dusun Manis RT 10 RW 04, Desa Kamarang, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.

Keterangan diperoleh, kecelakaan terjadi bermula saat minibus nopol E 1437 BD melaju dari arah Cirebon ke Jakarta, Minggu (13/1). Saat melintas di lokasi kejadia, mobil tiba-tiba menabrak belakang truk yang tidak diketahui indentitasnya.

Tabrakan keras itulah yang mengakibatkan pengemudi dan seorang penumpang meninggal. Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Asep Nugraha mengatakan, tabrakan tersebut terjadi di lajur kanan atau lajur cepat.

Truk yang ditabrak melarikan diri sesaat setelah kejadian. “Satu meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satunya lagi dia rumah sakit. Kini kami masih fokus melakukan penyelidikan,” katanya.

Sementara itu, dua korban kecelakaan asal Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, akhirnya dipindahkan perawatannya ke Cirebon. Hal ini bertujuan agar pihak keluarga lebih mudah untuk merawat dan menjaga korban selama masa penyembuhan.

Dua korban tersebut adalah Wasja, 57, dan Ali Sodikin, 18. Wasja sendiri saat dievakuasi ke RSD Gunung Jati tidak bisa menggerakkan kaki dan tangannya. Kondisi ini terjadi karena diduga Wasja mengalami patah tulang pada tangan dan kaki.

“Pada kecelakaan itu ada dua warga saya. Keduanya kondisinya sampai saat ini (kemarin, red) sadar. Untuk perawatan Pak Wasja nanti dirujuk ke RS Pelabuhan, sementara Ali dirawat di RS Gunung Jati,” ujar Alex Setiawan, Kuwu Desa Lebakmekar yang turut menjemput langsung para korban dari salah satu RS di Subang.

Menurut Alex, rombongan yang berangkat dari Greged 9 orang, termasuk sopir. Para korban berangkat dari Greged Minggu (13/1) dengan tujuan Jakarta. “Mereka pedangang. Penumpangnya ada perempuan dan laki-laki.

Tapi bukan satu keluarga. Kalau alamatnya semuanya satu kecamatan, di Greged. Semua korban total ada 9. Dua meninggal, 3 luka berat, dan 4 luka ringan. Yang dibawa pulang pindah perawatan di Cirebon ini termasuk yang luka ringani,” ungkapnya.

(net/radarcirebon)