JAKARTA-RADAR BOGOR, Perdagangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih dapat menguat pada awal pekan ini menyusul pergerakan dolar yang masih melemah. Mengutip yahoofinance, saat ini rupiah berada di level 14.055
Analis AAEI Reza mengatakan, meski secara teknikal terlihat melemah , namun laju Rupiah belum menunjukan pembalikan arah untuk melanjutkan pelemahannya seiring posisinya yang masih bertahan di area lower bollinger band.
“Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.078- 14.068,” ujarnya Senin (14/1).
Reza menjelaskan, outlook USD yang masih dinilai melemah setelah The Fed dinilai lebih melunak terhadap kenaikan suku bunganya diharapkan dapat membuat USD kembali melemah sehingga Rupiah pun dapat berbalik menguat.
“Pergerakan Rupiah tampaknya belum mampu melanjutkan kenaikan dimana terlihat melemah tipis di akhir pekan,” tuturnya.
Berbalik menguatnya laju USD seiring dengan sikap pelaku pasar yang memanfaatkan pelemahan USD sebelumnya menahan penguatan lanjutan dari Rupiah.
Di sisi lain, penguatan USD pun terimbas pelemahan EUR setelah pelaku pasar bersikap menahan diri terkait sentimen Brexit.
Sementara itu, sentimen dari dalam negeri cukup positif, diantaranya himbauan BI kepada BUMN maupun korporat lainnya untuk memanfaatkan pasar DNDF hingga penilaian BI yang meyakini tekanan inflasi sepanjang 2019 dapat diredam sekalipun ada ancaman penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
“Akan tetapi, terimbangi dengan sentimen global,” tandasnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
