25 radar bogor

Ade Yasin Lanjutkan Program Boling, Dimulai dari Cisarua

Bupati Ade Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin

CIBINONG-RADAR BOGOR, Masyarakat di wilayah Kecamatan Cisarua bersiaplah untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin dan Iwan Setiawan. Pasalnya, pada Rabu (16/01/2019) keduanya memulai program Rebo Keliling (Boling) di Cisarua.

Boling merupakan agenda rutin yang kembali digalakkan Ade Yasin untuk menjaring aspirasi dan permalahan, langsung dari mulut masyarakat dan bisa ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Bogor.

Saat di Cisarua, Ade Yasin dijadwalkan untuk meresmikan Jembatan Cisampay, Jalan Pra Asia Afrika, Kampung Tugu Selatan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

Diskusi terbuka sendiri digelar di Grand Smesco Hill, Kampung Cipari Langgoan, Desa Leuwimalang. Selain diskusi terbuka, Ade Yasin juga bakal menyerahkan Kartu Bogor Sehat kepada masyarakat.

Ade Yasin seakan ingin melanjutkan program milik kakaknya, Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Dia ingin lebih intens berinteraksi dengan masyarakat Kabupaten Bogor melalui program ini.

“Boling kan untuk menjaring permasalahan langsung dari masyarakat. Mudah-mudahan bisa mulai di Januari ini,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (15/01/2019).

Bupati Bogor Ade Yasin mengaku saat ini sedang fokus pada menjalin komunikasi dan koordinasi internal dengan perangkat daerah yang menjadi ‘selir’ dalam lima tahun ke depan.

“Iya, internal dulu dikuatkan. Saya kan baru empat hari menjabat bupati. Banyak yang masih perlu dipelajari. Koordinasi perangkat daerah dulu,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin, politisi PPP itu.

Menurutnya, tren pemimpin kini tak hanya diisi kalangan pria saja namun juga para kaum hawa. Ini tak lain karena figur wanita dinilai bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Itulah yang membuat Ade Yasin-Iwan Setiawan tidak hanya fokus untuk meningkatkan SDM wanita, namun juga melanjutkan boling dan jumling yang dinilai efektif.

“Jadi kita tidak hanya jalan, melainkan harus berlari cepat untuk meneruskan program yang masih tertunda demi kepentingan masyarakat. Karena, seorang pemimpin harus sayang dengan masyarakatnya dan tidak hannya duduk dimeja saja,” ujarnya.(cek/pojokbogor)