25 radar bogor

Tunggu Pembebasan Lahan Hingga 75 Persen, Tol Bocimi Seksi II Terancam Molor

Suasana lalu lintas di Tol Bocimi. Nelvi/Radar Bogor
Suasana lalu lintas di Tol Bocimi. Nelvi/Radar Bogor

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Pekerjaan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi II dengan route Cigombong-Cibadak Barat hingga kini belum dilakukan. Padahal, pekerjaan jalan bebas hambatan tersebut rencananya akan dilakukan pada Januari 2019.

Pimpinan Proyek (Pimpro) Tol Bocimi dari PT TJT, Joko Susilo menjelaskan, pengerjaan untuk tol masih dalam persapan saja. Dirinya mengatakan, untuk pembebasan lahan baru dimulai pada awal 2019. “Pembebasan langsung dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Saat ini masih terus dilakukan,” kata dia.

BPN maupun TP2T juga masih terus melakukan proses negosiasi bidang lahan yang diperuntukan bagi pembangunan Tol Bocimi Seksi II. Lanjut Joko, rencananya proyek tol akan dilakukan sepanjang 12 kilometer. “Pembebasan lahan kita masih menunggu proses tawar menawar antar TP2T dengan masyarakat,” terangnya.

Dirinya menerangkan, pekerjaan proyek tol tersebut akan dilakukan setelah lahan yang dibebaskan mencapai 75 persen. “Secara umum memang begitu. Saat ini lahan sudah 60 persen yang dibebaskan, tinggal menunggu sisanya,” tambahnya.

Sementara itu, rampungnya pekerjaan Tol Bocimi Seksi I dirasa tidak memberikan impact yang cukup signifikan. Saat ini, sebagian warga juga tengah menantikan lanjutan dari pekerjaan tol Bocimi Seksi II.

Seperti dikatakan, Warga Cigombong, Fahadz Ahmad Fauzi (28), dengan adanya Tol Bocimi Seksi I warga memang sangat terbantu khususnya dalam mobilitas. Namun, kemacetan di kawasan tersebut justru semakin parah disebabkan adanya penyempitan jalur saat hendak masuk ke Tol Bocimi Seksi I.”Kapasitas mobil yang keluar dari Tol justru banyak dan menjadi penyempitan jalur. Jadi macet di Cigombong,” katanya.

Selain itu, lanjut Fahadz, sebelum adanya Tol Bocimi seksi I, kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut kerap terjadi dikarenakan jam keluar masuk pekerja pabrik yang berada di area Cigombong. “Sekarang kemacetan memang terjadi di jam tertentu. Jam pulang kerja pabrik 17.00 WIB – 20.00WIB, titik macet awalnya di persimpangan keluar Tol Bocimi,” ungkapnya.

Dirinya berharap, untuk pekerjaan tol Bocimi Seksi II bisa dilakukan sesegera mungkin. Sehingga, kemacetan di area sekitaran Cigombong bisa segera teratasi. “Ya kalau di tol semuanya rampung 100 persen, pasti kemacetan wilayah yang dilintasi Tol sesegera mungkin ikut menghilang,” pungkasnya. (rp1/c)