25 radar bogor

Mayoritas Rusak Dibagian Atap, Korban Puting Beliung Butuh Terpal

Aparat TNI saat membantu memperbaiki salah satu rumah warga yang terkena puting beliung di Tanah Sareal dan Bogor Barat, Minggu (13/1/2019).
Aparat TNI saat membantu memperbaiki salah satu rumah warga yang terkena puting beliung di Tanah Sareal dan Bogor Barat, Minggu (13/1/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pasca diterjang angin puting beliung, Kecamatan Bogor Selatan, Tanah Sareal dan Bogor Barat, kini mulai bangkit dari kehancuran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, akibat peristiwa itu, sedikitnya 40 rumah mengalami rusak. Mayoritas kerusakan itu dibagian atap akibat terpaan angin.

Pantauan wartawan Radar Bogor di lapangan, nampak warga yang terkena dampak angin puting beliung dari wilayah Tanah Sareal seperti Kelurahan Loji, Pagentongan, Sukadamai, Kedungjaya, mulai merapikan atap-atap rumah mereka. TNI dari Batalyon Infanteri 315/Garuda di Gunung Batu tampak sibuk ikut membantu warga merapikan atap-atap rumah yang bolong.

Komandan Yonif 315/Garuda, Letkol Inf Rendra menjelaskan, pihaknya mengerahkan 30 anggota dari Yonif 315/Garuda untuk ikut membantu rumah-rumah warga yang terdampak akibat puting beliung. Salah satunya yang paling parah adalah milik bapak Fakih di RT 01/05 Kelurahan Pagentongan.

“Kami juga dari Polresta satu pleton, Kodim 0606/Kota Bogor 10 orang, Tagana, BPBD, Danramil 0604/Bogor Barat, dan unsur-unsur masyarakat,” kata Letkol Inf Rendra kepada Radar Bogor.

Sementara itu, Staff Pusdalops pada BPBD Kota Bogor Yogi Marzati Utama mengatakan, sampai saat ini bantuan-bantuan dasar kepada warga sudah diberikan. Yang paling dibutuhkan adalah bantuan terpal untuk masa-masa rehabilitasi bagi warga yang rumahnya rusak ringan dan sedang. Sebab, kata Yogi, mayoritas kerusakan pada bagian atap.

“Selama satu hari ini personil mengirimkan batnuan terpal. Secara umum kondisi hari ini sudah kondusif seperti biasa dan normal. Hanya kondisi listrik masih padam seperti di RW 05 kelurahan Loji. Tapi sudah dikoordinasikan ke PLN untuk ditindak lanjuti,” pungkasnya.(rp2/c)