25 radar bogor

Masih Bayar Utang, JK Optimistis Krisis 98 Tak Terjadi Lagi

Jusuf Kalla soal koalisi besar di Pemilu 2024
Jusuf Kalla soal koalisi besar di Pemilu 2024
Wapres Muhammad Yusuf Kalla (DOK.JAWAPOS.COM)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjamin, Indonesia tidak akan mengalami krisis seperti yang terjadi pas tahun 1997/1998 silam. Menurutnya, Indonesia telah belajar dari pengalaman masa lampau dalam menghadapi krisis sektor keuangan pada tahun tersebut.

“Kita punya pengalaman dalam industri jasa keuangan akan jadi pelajaran untuk jadi lebih baik lagi,” ujar Wapres di Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Jumat (11/1) malam.

JK menyebut, hingga saat ini Indonesia masih menanggung akibat dari krisis tersebut dengan mencicil dan membayar bunga perbaikan sistem perekonomian Indonesia.

“Era 1997-1998 (krisis) moneter efeknya sampai sekarang kita masih alami. Karena itu banyak tindakan yang harus kita lakukan. Kalau 20 taun lalu krisis dibayar oleh pemerintah dan rakyat lewat moneter. Tahun yang akan datang tak akan terjadi kembali sektor jasa jamahan,” tuturnya.

Menurutnya, pengalaman menjadi guru terbaik dalam belajar segala hal. Maka, memasuki tahun 2019 yang dibarengi dengan tahun politik, pemerintah optimis sistem keuangan dan perekonomian nasional dapat berjalan dengan baik.

JK menambahkan, pertumbuhan ekonomi akan tetap berada di level 5 persen dengan tingkat inflasi di bawah 3,5 persen meskipun terdapat tantangan yang berasal dari global turut berimbas pada perekonomian dalam negeri.

“Tentu dengan kebersamaan kita di sini saudara sekalian dari industri keuangan kita akan hadapi tahun ini dan juga tahun depan dengan kerja keras dan kebersamaan,” tandasnya.

Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri