25 radar bogor

Khawatir Terus Jatuh Korban, Desa Gunungsari Citeureup Minta Dibangun Jembatan

Pemerintah Desa Gunungsari meminta konvensasi Indocement terkait dampak aktivitas conveyor.
Pemerintah Desa Gunungsari meminta PT Indocement membangun jembatan diperbatasan dengan Desa Klapanunggal.

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Pemerintahan Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, meminta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, agar membangun jembatan diperbatasan dengan Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

“Saya terus didesak warga. Catatan kami ada 12 orang meninggal karena harus melewati sungai itu,” ujar Kepala Desa Gunungsari, Hendra Fermana, kepada Radar Bogor.

Hendra mengaku, kebutuhan jembatan sendiri bukan untuk pribadi kepala desa, ataupun menguntungkan desa, melainkan desakan masyarakat yang sudah mempertanyakan peran perusahaan dalam pembangunan infrastruktur. “Untuk lahan jembatan sudah disediakan di dua sisi penghubung,” katanya.

Masyarakat juga menagih janji Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp400 juta setiap desa binaan. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.

Sedangkan terkait pertemuan akhir tahun lalu, Hendra mengaku hanya pertemuan damai dengan pihak perusahaan. Meski demikian, kata dia, tidak ada kesepakatan apapun alias pepesan kosong.

“Sekarang saya bicara balik lagi ke CSR. Tapi tidak bicara infrastruktur karena belum disepakti. Kemarin pertemuan ceritannya damai. Namannya saya jiwa muda ya saya lawan,” ucapnya.

Penentuan CSR ini bukan semata upaya desa tanpa diplomasi. Hendra mengaku beberapa kali menanyakan langsung pengeluaraan CSR selama ini.

Hendra mengakui, bahwa  44,96 persen warganya bekerja di perusahaan tersebut. Data itu pernah disebut oleh perusahaan bahwa survei 2010 menyebutkan sebanyak 5.880 jiwa usia produktif dan jumlah yang bekerja ada 5.710 jiwa.

Selain itu, kata dia, dari total 400 hektare lahan telah direklamasidan 200 hektar dengan ditanami 17 ribu pohon jati sedangkan 100 hektar lainnya kelola warga dengan binaaan CSR. “Disebutkan satu satu banyak oleh warga. Tapi jembatan kami minta sejak 2013 tidak dipenuhi ” ucapnya.

Ditempat tepisah, Humas PT Indocemet, Rizky Dinihari berjanji akan menelusuri apa yang terjadi terkait keluhan ini. “Untuk ini saya telusuri dulu fakta dan data teman-teman CSR dulu ya kang,” ucapnya.(don/c)