25 radar bogor

Pelajar Hamil, Melahirkan Kemudian Cekik Bayi Hingga Tewas

Ilustrasi membakar bayi
Ilustrasi ibu di Madiun membakar bayi.
Ilustrasi Bayi.

SURABAYA-RADAR BOGOR, Polisi berhasil mengungkap penyebab kematian bayi, yang diduga dibuang oleh ibunya di kloset salah satu toilet di Puskesmas Kauman Tulungagung.

Hal itu terungkap setelah tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri bersama anggota inafis Satreskrim Polres Tulungagung, melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Kesimpulan awal hasil autopsi menyebut bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 2, 9 Kg, dan panjang 40 Cm tersebut meninggal karena kekurangan oksigen akibat cekikan di leher.

Selain bekas cekikan di leher pada bagian perut korban juga terdapat bekas luka yang mengakibatkan pendarahan.

Selain menemukan 2 bekas luka tersebut, tim dokter juga mengambil sampel cairan dan darah korban, guna mengetahui apakah terdapat hal lain yang turut menyebabkan kematian korban.

“Dengan adanya temuan tersebut, maka kasus penemuan bayi ini menjadi kasus dugaan pembunuhan dengan terduga pelaku remaja berusia (16) berinisial ER,” ujar AKP Hendro Tri Wahyono Kasatreskrim Polres Tulungagung.

Hal tersebut dikuatkan dengan pengakuan terduga pelaku, ER saat dimintai keterangan oleh penyidik.

Di hadapan petugas, pelajar salah satu SMA di Tulungagung tersebut mengakui segala perbuatannya. Mulai dari mencekik leher hingga menyiram bayi yang baru dilahirkannya di dalam toilet puskesmas Kauman.

“Namun polisi juga masih menunggu hasil tes DNA, untuk memastikan apakah korban merupakan anak kandung dari terduga pelaku ini,” kata Hendro.

Tersangka terancam dijerat dengan pasal 80 ayat 3 dan 4 undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Ancaman hukuman tersebut akan ditambah 3 per 4 menjadi 20 tahun, jika pelaku adalah ibu kandung korban. (yos/jpnn)