CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Warga yang tergabung dalam Presidium Bogor Timur (Botim) mengawal jalannya sidang paripuna DPRD Kabupaten Bogor yang membahas Daerah Otonomi Baru (DOB), Jumat (11/1). Pengawalan ini lantaran paripurna yang diagendakan pada 27 Desember lalu gagal karena tidak memuhi jumlah kuorum.
“Ada 247 yang hadir di ruangan. Kamiingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa DOB Bogor Timur ini keinginan masyarakat, bukan keinginan segelintir orang,” jelas Ketua Presidium Bogor Timur Alhafiz Rana kepada Radar Bogor sebelum menuju ke Gedung Tegar Beriman.
Lanjut Alhafiz, kehadiran mereka untuk memberi semangat dan dukungam anggota legislatif yang berasal dari Bogor Timur. Sehingga dapat memperjuangkan terwujdunya DOB Bogor Timur sesuai dengan kapasistasnya di legislatif.
Dia menyampaikan, tujuan pemekaran untuk efektifitas pelayanan publik. Di mana, masyarakat Bogor Timur kesulitasn untuk kepengurusan surat administrasi kependudukan dan pelayanan lainnya di Cibinong.
“Jangan dilihat Gunungputri atau Cileungsi, tapi lihat dari Mulai Kecamatan Tanjungsari, Cariu, Sukamakmur, Jonggol yang daerahnya masih jauh tertinggal. Masih ada yang belum ada listrik, jalanan rusak, bahkan belum ada jalan. Artinya ini kesulitasn,” papar Alhafiz.(don/c)
