25 radar bogor

Wajah Baru Militer Kota Bogor, Letkol Czi Aji Sujiwo Resmi Jabat Dandim

NELVI/RADAR BOGOR DISUMPAH: Komandan Korem 061/SK Kol. M. Hasan melantik komandan kodim 0606 yang baru di Makorem 061/SK Bogor, Jumat (11/1).

BOGOR–RADAR BOGOR,Komandan Distrik Militer 0606/Kota Bogor yang semula dijabat oleh Letkol Arm Doddy Suhadiman kini tampuk kepemimpinannya dipegang Letkol Czi Aji Sujiwo. Bertempat di aula Suryakancana Korem 061/SK, proses serah terima jabatan berlangsung dengan khidmat dan penuh keharuan.

Dalam sambutannya, Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf M. Hasan menuturkan, serah terima jabatan di lingkungan organisasi kemiliteran, khusus­nya TNI AD merupakan hal lumrah sebagai perjalanan dalam sebuah dinamika keorganisasian.

Dalam setiap rotasi jabatan, ada berbagai pelajaran yang bisa dipetik seperti penyegaran organisasi, promosi jabatan, yang pada muaranya adalah terciptanya iklim lingkungan tugas yang baik.

“Sebagai organisasi kemili­teran, ini menjadi gambaran bahwa dinamika TNI AD diran­cang secara profesional sebagai organisasi militer yang selalu ingin meraih kondisi yang lebih maju dan modern. Untuk itu, langkah yang harus dilakukan adalah pening­katan kemampuan militernya yang seimbang dengan kualitas dan produktivitas. Apalagi kita adalah matra darat. Kodim 0606/Kota Bogor punya pera­nan penting, apalagi jika dikaitkan dengan pengamanan VVIP (very-very important person),” kata danrem kepada Radar Bogor.

Di tempat yang sama, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Czi Aji Sujiwo menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh keluarga besar Korem 061/Suryakancana, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan selama proses masa jabatan, terutama kepada danrem.

Ia berharap, jabatan dandim yang diembannya mampu menciptakan iklim yang kondusif, terutama dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kota Bogor.

“TNI harus mampu membe­rikan andil besar untuk mewu­jud­kan keinginan warga Bogor. Seperti instansi pendidikan, jenjang struktural kepeme­rintahan, kepolisian, dan tentu­nya masyarakat sampai ke level RT dan RW,” jelasnya.

Pria yang memiliki hobi jogging dan traveling ini juga mengakui, ada tugas khusus yang berbeda dari kodim-kodim yang lainnya. Di Kota Bogor, ada simbol negara yang harus benar-benar diperhatikan, yakni Istana Presiden.

Karenanya, pengamanan untuk VVIP, akan dimaksimalkan dalam berbagai tugas. Jangan sampai terjadi kecolongan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya memohon doa dan duku­ngan dari seluruh warga Kota Bogor, kita akan terus tingkatkan capaian yang dilaku­kan oleh dandim sebelum­nya,” ucap lulusan Akademi Militer tahun 2000 itu.

Sementara itu, eks Letkol Arm Doddy Suhadiman yang sebelumnya menjabat sebagai dandim menuturkan, pengab­dian dirinya sebagai dandim merupakan sebuah anugerah. Ia bahkan menyebut Kota Bogor merupakan rumah keduanya setelah kampung halamannya di Bandung.

“Menurut saya Bogor adalah kota yang sangat berwarna dan luar biasa. Masyarakatnya juga luar biasa. Ada kerukunan dan harmonisasi yang tercipta. Ini adalah potensi yang harus dikembangkan oleh siapa pun,” jelasnya.

Dari segi wilayah, lanjut Doddy, Kota Bogor relatif kecil. Tapi secara bertahap pasti perkembangannya pasti menuju Kota Metropolitan. Bahkan, masifnya pembang­unan membuat Kota Bogor semakin ramai dihuni oleh masyarakat.

“Konsekuensinya, kamtibmas harus ditingkatkan. Sebab ini akan menjadi potensi krimin­alitas. Dengan sinergitas yang baik, ini bisa diantisipasi. Kema­rin juga kita sudah rapat tentang kamtibmas dengan pak wali. Saya berharap Kodim 0606/Kota Bogor terus menjadi kebanggaan warga Bogor,” tuturnya.(rp2/c)