25 radar bogor

Pengawasan Lemah, Terminal Baranangsiang jadi Sarang Preman

terminal baranangsiang (Nelvi/Radar Bogor)

BOGOR–RADAR BOGOR,Pengawasan keamanan di Terminal Baranangsiang perlu diperketat, pasalnya banyak masyarakat yang mengeluh­kan aksi premanisme dan pencopetan yang kerap terjadi di terminal tipe A itu.

Diakui Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor Azrin Syamsudin saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Azrin mengakui pengawasan keamanan di Terminal Baranangsiang memang sangat lemah. Bahkan dirinya sempat menangani langsung masalah ini ketika masih menjabat sebagai Asda Kota Bogor.

Disemayamkan di Cianjur, Ini Permintaan Ayah Siswi SMK Baranangsiang yang Tewas Ditusuk

“Jadi jangan kaget kalau di sana ada banyak preman. Atau pun mungkin ada satu kumpulan yang mengatasnamakan sebuah organisasi yang harus dikonfirmasi apa kerjanya,” ujar Azrin kepada Radar Bogor, kemarin.

Untuk masalah ini, lanjut dia, Dinsos tidak memiliki kewenangan langsung untuk melakukan razia terhadap oknum preman Terminal Baranangsiang.

Pemkot Bogor harus patuh menyerahkan Terminal Baranangsiang secara keseluruhan.

Adapun instansi-instansi terkait itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, kepolisian, maupun TNI yang bisa mengambil kebijakan selaku eksekutor. Setelah terjaring barulah penanganan rehabilitasi dilakukan oleh Dinsos.

“Makanya, ini semua harus benar-benar disorot oleh berbagai pihak,” kata Azrin melanjutkan ucapannya.

Libur Natal dan Tahun Baru, Sidak Bus di Terminal Baranangsiang. Tak Layak Langsung Dihentikan!

Meski begitu, ia menegaskan bahwa saat ini tidak ada pihak yang bisa disalahkan. Semuanya kembali kepada sistem dan fungsi-fungsi satuan perangkat organisasi di setiap wilayah. Dari mulai kelurahan, kecamatan, kota, kepolisian, maupun TNI.

“Yang pasti harus ada razia besar-besaran di Terminal Baranangsiang. Ini bisa jadi momen yang baik untuk menata Baranangsiang,” ringkasnya.(rp2/c)