BOGOR–RADAR BOGOR,iswa kelas 12 saat ini mulai mencari dan mengumpulkan berbagai informasi kampus yang akan dituju. Sebagai bentuk dukungan, ada banyak hal yang dilakukan sekolah untuk membantu mereka.
Seperti yang dilakukan SMAN 10 Kota Bogor, yang setiap tahunnya selalu menggelar kegiatan bertajuk Campus Fair. Wakasek Kesiswaan SMAN 10 Kota Bogor Idar mengatakan, Campus Fair ini rutin tiap tahun memasuki waktu pendaftaran ujian masuk perguruan tinggi negeri.
Dengan kegiatan tersebut, siswa khususnya kelas 12 mendapatkan informasi yang tepat, tidak salah pilih dan up date terkait kampus atau universitas. “Cara kami bantu anak-anak dapatkan informasi lengkap,” terang Idar kepada Radar Bogor di sela-sela Campus Fair, kemarin.
Kegiatan yang selalu digelar di lingkungan sekolah ini, dari tahun ke tahun diikuti puluhan universitas, baik itu yang ada di Jabodetabek maupun dari kota lain. Bahkan dengan Campus Fair, dapat memberikan motivasi siswa untuk belajar lebih baik dan tekun hingga berhasil kuliah di universitas yang sesuai pilihan atau favorit.
“Tanamkan semangat anak-anak untuk ikut UNBK dan nanti waktu ujian SNMPTN,” tambah Idar semangat. Walaupun acara Campus Fair, lebih didominasi promosi universitas, namun ada beberapa rangkaian acara yang digelar.
Siswa kelas 12, siswa kelas 10, dan 11 sebagai pelaksana dibantu para guru. Ada pameran pendidikan, PKWU (kewirausahaan) berupa bazar. Berbagai produk yang ditampilkan dan dijual pada bazar.
Seperti berbagai produk dari siswa, baik itu kuliner, aksesori, maupun produk seni. Kegiatan lain, untuk siswa 12 juga dilakukan training motivasi, workshop untuk guru dengan materi penyusunan soal. Termasuk juga menampilkan seni dari siswa.
Ketua Pelaksana, Raina Nashwa menambahkan tahun ini Campus Fair memasuki kegiatan tahun ke-9. “Yang menyiapkan OSIS sekolah dibantu para guru,” terang Raina Nashwa. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan lebih beragam.
Selain kegiatan, jumlah universitas yang terlibat juga lebih banyak. Ada 47 universitas, 20 merupakan perguruan tinggi negeri (PTN), 14 perguruan tinggi swasta (PTS), dan beberapa kampus berbentuk kedinasan. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan sekolah.(mer/c)
