JAKARTA-RADAR BOGOR, Sejumlah kader maupun simpatisan mensoraki kehadiran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam acara HUT PDI Perjuangan ke-46 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1). Adapun sorakan itu datang setelah Ketua MPR RI itu diperkenalkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi perlakuan itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku tak masalah dengan perlakuan sejumlah kader PDIP kepada sang ketua umumnya. Dia menduga, seluruh kadernya itu masih terbawa dengan situasi pilpres.
“Tapi menurut saya, keberanian bang Zul itu harus kita apresiasi. Kalau persoalan mereka menyoraki Bang Zul, berarti mereka tidak bisa menerima tamu dengan baik,” kata Yandri di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/1).
Diungkapan Yandri, Zulhas-sapaan akrabnya- memang telah terbiasa hadir dalam acara yang dilaksanakan partai politik lain, meski berbeda dukungan politik. Sehingga, sangat wajar jika Zulhas juga hadir dalam acara HUT PDIP.
“Kalau sesama partai biasa. Ibu Mega datang ke HUT PAN biasa kan. Kita datang ke Nasdem biasa. Kalau silahturahmi itu nggak boleh putus,” tuturnya.
“Kontestasi ini nggak ada, nggak boleh antara anak bangsa apa lagi pimpinan parpol merenggang. Jadi, kalau diundang, kalau nggak ada halangan ya datang,” sambungnya.
Diketahui, selain Zulhas, kejadian tidak mengenakkan dialami oleh Kwik Kian Gie. Saat tiba dia mendapat sorakan dari ribuan kader partai yang hadir.
“Selamat datang Bapak Kwik Kian Gie,” kata pembawa acara.
“Wuuuuuu,” saut para kader PDIP.
Editor : Imam Solehudin
Reporter : Igman Ibrahim
