25 radar bogor

Jawab Keluhan Mega, Anak Buah Prabowo: Kami Tidak Mungkin Bikin Mumet

Megawati Soekarno Putri saat dalam sebuah acara beberapa waktu lalu (Issak Ramadhan/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria keberatan dengan ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal anak buah Prabowo dinilai bikin mumet. Menurut Riza, seluruh bawahan Prabowo selalu bekerja sesuai koridor konstitusi.

“Jadi, kami tidak mungkin menyusahkan atau bikin mumet. Sejauh ini kami berjalan, bekerja, berkonsolidasi sesuai dengan konsitusi dengan baik,” kata Riza di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/1).

Riza pun meminta Megawati untuk melihat lebih jernih terkait karakter masing-masing orang. Sebaliknya, dia menyarankan putri presiden pertama Soekarno itu tak menilai orang dari berita.

“Pelajari karakter orang. Misal kamu itu jujur, pendiam, low profile. Jadi pelajari bibit, bebet, bobotnya. Yang namanya semua kader kan punya dinamika, punya karakter masing-masing,” tuturnya.

Lebih jauh, Riza menyebut, Prabowo selalu mengajarkan seluruh kadernya berbagai hal yang baik dan teladan. Menurutnya, ajaran itu ikut mengalir dalam partai Gerindra.

“Partai Gerindra coba cek, menurut saya merupakan partai yang sangat baik. Tidak pernah menghujat, memfitnah, dan sebagainya. Kami selalu ingin damai dan bersatu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan perilaku bawahan Prabowo. Menurut Megawati, perilaku bawahannya sangat berkebalikan dari mantan Danjen Kopassus itu.

“Saya berteman baik dengan Pak Prabowo. Aneh kan ya, ketika yang namanya justru anak buahnya selalu menampilkan yang menyudutkan kita,” ujar Megawati dalam pidato HUT ke-46 PDIP di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1).

Bahkan Megawati menyebut, Prabowo masih kerap merindukan nasi goreng buatannya. Sudah cukup lama mereka berdua tidak menikmati bersama makanan khas tanah air itu.

Editor : Kuswandi
Reporter : Igman Ibrahim