25 radar bogor

Ismed Sofyan Kritik Kebijakan Transfer Persija

Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan (Chandra Nur Satwika/JawaPos)

JAKARTA – RADAR BOGOR, Persija Jakarta terbilang lambat di bursa transfer pemain. Memasuki tahun 2019, Persija baru mendatangkan dua nama yakni Ryuji Utomo dan Bruno Oliveira de Matos.

Beberapa waktu lalu, manajemen klub yang diwakili Gede Widiade mengaku bakal menghadirkan kejutan untuk The Jakmania. Tapi nyatanya, sejauh ini pemain yang datang malah berasal dari kompetisi Liga 2 musim lalu.

Selain Ryuji dan Bruno Matos, Persija juga mendatangkan Akbar Zakaria (PSS Sleman), Indra Setiawan (PS Mojokerto Putra), Ahmad Hari (tanpa klub), serta Kevin Scheuneman (tanpa klub). Selain mereka, sesi latihan Macan Kemayoran juga diikuti oleh bekas pemain Bhayangkara FC, Ikhsan Kurniawan, Achmad Nurifasa, dan Sahrul Kurniawan.

Sejauh ini nama-nama tersebut memang belum dikontrak secara resmi. Mereka masih menjalani status trial selama beberapa hari ke depan. Namun kebijakan itu justru diprotes oleh Ismed Sofyan. Ia kecewa karena pemain yang datang tak sesuai ekspektasi.

“Manajemen yang seharusnya lebih peka. Kami baru juara (Liga 1 2018) dan kami akan bertanding di level Champions Asia bukan Piala AFC,” tegas Ismed.

“Jadi, saya juga bingung kenapa pemain yang datang dari Liga 2 kebanyakan. Jadi secara kualitas masih butuh waktu untuk bisa berkompetisi dan mendapat hasil bagus buat Persija di level yang berbeda,” tambahnya.

Sejauh ini sudah ada tiga pemain yang terdepak. Mereka adalah Kevin Scheuneman, Ahmad Hari, dan Sahrul Kurniawan. Dua nama pertama murni dicoret, sedangkan Sahrul kembali ke Bhayangkara.

Editor : Bagusthira Evan Pratama
Reporter : Indra Eka Setiawan