JAKARTA-RADAR BOGOR, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki citra sebagai seorang tokoh politik yang selalu memutuskan sesuatu dengan bijak. Serta dikenal sebagai tokoh nasional yang selalu menggaungkan politik santun. Karena sikapnya itu membuat orang melihat sosoknya sebagai magnet di Partai Demokrat.
Itu diungkapkan oleh pengamat politik Idil Akbar. Pernyataan itu terkait dengan sikap Wasekjen Andi Arief yang dinilai sebagian kalangan bisa mengganggu citra positif SBY dan Partai Demokrat.
Pasalnya, cuitan Andi Arief lewat akun twitter-nya soal tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos dan dianggap hoax itu, dinilai banyak pihak sudah membuat gaduh jagat politik Indonesia. Bahkan banyak pihak yang menyarankan SBY agar segera menertibkan kadernya.
“Bukan tidak mungkin suara partainya bisa jadi dapat terdegradasi akibat ulah kadernya sendiri. Karena itu, mendiamkan bukanlah satu hal yang bijak,” beber Idil, Rabu (9/1).
Menurut Idil yang juga merupakan Akademisi Universitas Padjadjaran (Unpad), dalam konteks itu, menurutnya, PD akan semakin terjepit jika mendiamkan manuver Andi Arief.
“Bisa jadi akan menjadi bumerang bagi masa depan politik Partai Demokrat,” tandasnya.
Diketahui, Andi Arief terlibat menyebarkan informasi hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos. KPU bersama Kepolisian berhasil membongkar hoaks yang dianggap berusaha mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu.
Bahkan, belakangan, Andi Arief mengancam untuk menggeruduk kantor sejumlah partai. Dia juga memosting sejumlah pernyataan bernada marah ke Kubu Jokowi-Ma’ruf.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Gunawan Wibisono
