JAKARTA-RADAR BOGOR, Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno telah menyiapkan format jitu mengenai pembangunan infrastruktur Indonesia era Jokowi. Alih-alih menghentikan berbagai proyek infrastruktur yang telah dimulai pada era-era sebelumnya, Sandi justru ingin mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Tapi, pembangunan infrastruktur yang akan dibangun oleh Sandi akan diproritaskan pada bidang pertanian dan pedesaan. Pasalnya, bagi oposisi pembangunan infrastruktur yang ada selama ini belum berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.
Karena itu, Sandi bertekad untuk memberikan koreksi dan penajaman kembali terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur era Jokowi
“Jadi, bukan hanya infrastruktur yang ada di perkotaan, di jalur-jalur utama, infrastruktur pedesaan juga kita utamakan agar dampak ekonomi langsung dirasakan masyarakat,” kata Sandi dalam diskusi Rabu Biru ‘Menuju Ekonomi Indonesia yang Adil dan Makmur’ di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I, jakarta Selatan, Rabu (9/1).
Tak hanya melebarkan pembangunan hingga ke desa, Sandi juga berkomitmen melibatkan sektor swasta dalam proyek infrastruktur. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban utang dalam APBN yang selama ini ditanggung BUMN.
“Saya ingin melibatkan lebih banyak, 9 sampai 10 persen ekonomi itu dimotori oleh pemerintah, 90 persen itu pengusaha,” bebernya.
Dari kemitraan antara pemerintah dan swasta itu lah dapat menjadi opsi utama dalam membangun infrastruktur. Namun sayangnya, kata dia, opsi yang dicanangkan olehnya masih dipinggirkan di era sekarang ini.
“Pembangunan Cipali itu tanpa utang negara atau utang pemerintah. Alhamdulillah sudah berjalan dan sekarang bisa dicoba. Ini yang akan Prabowo-Sandi prioritaskan, kami akan tingkatkan pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Igman Ibrahim
