25 radar bogor

124 SMP se-Kota Bogor Geber Persiapan UNBK, Fokus Soal Teknis

ILUSTRASI: Siswa SMKN 4 Bogor mengikuti pelaksanaan UNBK tahun lalu.

BOGOR–RADAR BOGOR, Tak terasa, beberapa bulan lagi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK) dilaksanakan. Berbagai persiapan dilakukan Dinas Pendidikan Kota Bogor, seperti halnya di Kabupaten Bogor.

Kabid SMP Disdik Kota Bogor, Arni Suhaerani mengatakan, persiapan untuk UNBK SMP di Kota Bogor terus dilakukan terutama persiapan teknis pada saat pelaksanaan. Persiapan dengan melakukan sinergitas lembaga terkait seperti memenuhi kebutuhan jaringan internet dan listrik.

Seperti tahun-tahun lalu, dilakukan MoU, koordinasi dan komunikasi.  “Persiapan terus kami lakukan. Terutama untuk teknis saat pelaksanaan ujian nanti,” terang wanita yang disapa Arni ini.

Persiapan sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, bahkan untuk UNBK 2019 ini, dilakukan lebih awal. Agar kelemahan pada tahun lalu tidak lagi terjadi, tahun ini dapat dilakukan lebih baik.  Komunikasi juga tidak hanya rapat atau pertemuan, juga melalui berbagai media sosial.

Seluruh SMP tahun ini akan menggelar UNBK. Persiapan akan terus dilakukan sebelum ujian berlangsung.  UNBK SMP sendiri dimulai pada 21 April mendatang.   “100 persen peserta UN SMP akan mengikuti UNBK” ujar Arni. Jumlah sekolah  yang akan mengikuti UNBK, 124 SMP negeri dan swasta yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor.

Jumlah siswa sendiri mencapai 14.745 siswa, baik itu dari sekolah negeri maupun swasta. Arni  juga menjelaskan, Dinas Pendidikan  dan sekolah-sekolah telah berkoordinasi untuk simulasi pelaksanaan UNBK SMP negeri juga swasta tersebut. Sedangkan untuk MTs, persiapan menjadi wewenang Kementerian Agama.

Karena aliran listrik sangat penting, Disdik meminta supaya ada jaminan keamanan pasokan aliran listrik saat UNBK dari PLN pada April nanti.

Diharapkan ada jaminan tidak adanya pemadaman listrik.  Tidak hanya Disdik, beberapa sekolah SMP baik itu negeri maupun swasta makin gencar mempersiapkan UNBK. Tetap meningkatkan kemampuan hadapi ujian dan juga kesiapan komputer serta lainnya.

“Sekolah terus prepare. Terutama di mata pelajaran dan komputer,” terang perwakilan Yayasan Kesatuan, Yandi kepada Radar Bogor, kemarin. (mer/c)