NANGGUNG – RADAR BOGOR, Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan Ace Tabrani, Desa Batutulis, membuat rawannya aksi kriminilitas terjadi. Total ada 9 titik lampu mati sepanjang jalan tersebut.
“Sudah beberapa minggu itu mati, dan selama ini memang tidak pernah hidup,”kata salah satu warga Kampung Batutulis Wahid kepada wartawan kemarin.
Ia berharap lampu PJU yang mati segera diperbaiki. Karena, kondisi jalan yang gelap sangat membahayakan pengendara. Selain itu juga rawan terjadi tindak kriminalitas.
“Tolong ini diperhatikan, karena warga lain yang mengarah ke kecamatan maupun wilayah lain hampir setiap hari melintas,”ucapnya
Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Sukajaya. PJU banyak yang tidak menyala.
Salah satu warga Pasirmadang Agus mengaku, beberapa lokasi PJU tampak mati, mengarah kiarasari maupun Cigudeg. Total ada dua jalur penerangan terlihat tidak menyala.
“Dari arah Cigudeg Sukaraksa hingga ke Pos polisi (Pospol) Sukajaya pun PJU banyak yang mati. Saya harap, petugas PJU bisa segera memperbaiki agar memudahkan warga ketika melintas,”tuturnya
Menanggapi PJU yang mati, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perhubungan yang berkantor di Jasinga, Dedi Heryadi menuturkan, pihaknya segera memperbaiki dan mengecek titik mana saja yang lampu jalannya mati.
“Langsung kami terjunkan petugas lapangan. Dipastikan hari ini PJU yang di Batutulis Nanggung sudah kembali menyala,”tuturnya
Dedi juga mengungkapkan, bagi masyarakat yang ingin melaporkan prihal adanya penerangan umum yang tidak menyala. Karena disetiap desa sudah ada nomor petugas teknis bagian perbaikan PJU.
“Memang benar di setiap Desa sudah tercantum nomor pertugas, silahkan hubungi untuk mempermnudah laporan dari warga. Selain di Nanggung, kami pun bakal mengecek di Sukajaya dan Cigudeg,”pungkasnya. (nal/c)
