25 radar bogor

Lantik Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Kang Emil Titip Parung Panjang

Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan usai dilantik di Bandung, Minggu (30/12/2018).
Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan usai dilantik di Bandung, Minggu (30/12/2018).

BANDUNG-RADAR BOGOR, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Bupati dan Wakil Bupati Bogor Ade Yasin dan Iwan Setiawan di Gedung Sate, Bandung, Minggu (30/12). Lewat kepemimpinan baru, masalah Parung Panjang diharapkan bisa diselesaikan.

Ade-Iwan Resmi Pimpin Kabupaten Bogor, Dilantik Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ada Videonya!

Menurut Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, Kabupaten Bogor adalah wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Jawa Barat, sekitar 5,7 juta jiwa. Juga memiliki potensi yang bisa meningkatkan perekonomian warga setempat.

“Bogor segala ada, pariwisata yang indah sekali, dekat dari Jakarta yang menjadi sebuah pertumbuhan ekonomi tapi permasalah kemiskinan masih ada,” kata Kang Emil di Gedung Sate, Bandung (30/12).

Walaupun banyak yang harus diurusi, persoalan Jalan Parung Panjang menjadi prioritas. Ini merupakan persoalan lama maka harus diselesaikan secara berjenjang.

“Atensi masalah Parung Panjang, masyarakat berharap ada penyelesaian sehingga tidak ada lagi permasalahan,” ujarnya.

Perihal pembangunan, harus bisa diselesaikan oleh kepala daerah setempat. Dari camat dan bupati, namun ketika tidak bisa menyelesaikan akan dibantu oleh Pempro Jabar juga pemerintah pusat, terlebih masalah dana atau anggaran untuk pembangunan.

Selain itu, seperti kepala daerah lainnya, Kang Emil menitipkan tiga amanah yang harus diterapkan. Yakni Integritas, pelayanan masyarakat yang baik, dan meningkatkan profesionalitas. “Jadilah pemimpin yang melayani, turun tangan bukan tunjuk tangan juga profesionalitas,” pungkasnya.

Seperti sebelumnya, orang nomor satu di Jabar ini pun mengingatkan kepala daerah untuk mengirimkan 50 Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaiknya untuk ikut berkembang dalam program ASN berprestasi, hingga disekolahkan di tiga negara yaitu Amerika, Korea Selatan, dan Singapura. (ona/JPC)