25 radar bogor

Siap-siap Bogor Makin Macet, Dishub Andalkan Rekayasa Lalin

FIKRI/RADAR BOGOR NIKMATI LIBURAN: Kemacetan di Jalan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (17/6).
 Kemacetan di Jalan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, beberapa waktu lalu.

BOGOR–RADAR BOGOR, Berbagai persiapan dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor jelang libur Natal dan tahun baru. Hal itu, dilakukan untuk meminimalisasi gangguan lalu lintas yang bisa terjadi kapan saja.

Dishub memprediksi, akan ada beberapa titik-titik pusat keramaian masyarakat, utamanya saat menjelang pergantian tahun. Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Kota Bogor, Theofilloi Francinio menuturkan, Dinas Perhubungan akan memaksimalkan fungsi-fungsi posko terpadu di beberapa titik vital seperti terminal Baranangsiang dan Bubulak.

Dalam perjalanannya nanti, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan ada posko di titik lainnya. “Yang pasti, fungsi utama posko adalah untuk memantau pergerakan orang dan barang,” katanya.

Selain itu, kata dia, nantinya posko terpadu akan multifungsi dengan pemantauan kesehatan dan pengecekan armada-armada bus bila sewaktu-waktu terjadi kepadatan penumpang.

“Kalau misalnya ada kepadatan penumpang, kemudian bus sudah tidak ada, kami jadi bisa koordinasi dengan operator-operator bus,” ungkapnya.

Bahkan, pihaknya akan lakukan pengecekan kesehatan kepada para sopir untuk memastikan keselamatan selama perjalanan. Dishub kali ini akan menurunkan 200 personil Dalops yang terbagi dalam shift siang dan malam.

Terkait antisipasi kepadatan, Dishub memprediksi di sejumlah titik-titik vital dalam Kota Bogor akan terjadi kerumunan pada saat pergantian tahun.

Seperti di wilayah Sempur, Air Mancur, Tugu Kujang, Jembatan Merah, dan Jalan Pemuda. “Jika arus kendaraan tak bergerak, kami akan lakukan penyekatan. Ruas-ruas yang diantisipasi antara lain Jambu II, Simpang Yasmin, Salabenda, Ciawi, dan Gunung Batu. Yang pasti semuanya situasional,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, merayakan malam tahun baru tidak dilarang, tapi pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi kepadatan.

“Dua atau tiga hari ke depan akan ada rapat bersama. Kita sangat menghimbau kepada masyarakat yang akan merayakan pesta pergantian tahun, usahakan jangan merapat di satu titik,” tuturnya. (rp2/c)