25 radar bogor

Libur Natal dan Tahun Baru, Lima Tol Trans Jawa Ini Gratis. Berikut Daftarnya!

Iustrasi Tol Trans Jawa
Iustrasi Tol Trans Jawa

BOGOR – RADAR BOGOR, Selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak lima ruas jalan tol Trans Jawa akan dioperasikan tanpa tarif alias gratis.

Kelima ruas jalan bebas hamabatan itu antara lain: Tol Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga (Boyolali)-Kartasura, Wilangan (Nganjuk)-Kertosono, dan Pasuruan-Probolinggo.

“Pada saat Nataru sudah beroperasi lima tol tapi memang belum bertarif.,” ujar Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur, Selasa (18/12/2018).

Tak hanya di Jawa, beberapa ruas di Tol Trans Sumatera dan Sulawesi juga akan bisa dilalui tanpa tarif sepanjang masa libur Nataru nanti. Dia mengatakan akan ada satu seksi tambahan di ruas Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi yang akan dioperasikan gratis saat Nataru nanti, yakni Seksi 7 Sei Rampah-Tebing Tinggi sepanjang 7,65 Km. “Tol Sei Rampah-Tebing Tinggi nanti sudah bisa beroperasi saat Natal-Tahun Baru, kemungkinan belum dikenakan tarif,” bebernya.

Subakti melanjutkan, untuk masyarakat Sulawesi Utara juga bisa menikmati jalan tol tanpa tarif selama libur Natal dan Tahun Baru di salah satu segmen Tol Manado-Bitung. “Ada juga pengoperasian tanpa tarif untuk jalan Tol Manado Bitung Segmen SukurDanuwudu (Manembo-nembo) sepanjang 16 Km,” ucapnya.

Selain itu, pada musim libur natal dan tahun baru, jalan tol Trans Jawa juga akan tersambung dari Merak hingga Pasuruan. Total jalan yang membentang sepanjang 901,03 kilometer itu sudah bisa dilewati oleh masyarakat.

Adapun total tarif ruas tol trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan untuk golongan I adalah Rp575 ribu. Angka itu sudah termasuk lima ruas tol milik Jasa Marga yang masih fungsional. “Kita lihat panjangnya 900 km total tarif saat ada yang masih belum bertarif totalnya Rp512 ribu golongan I ini Japek sampai Pasuruan kalau tambah merak Rp575 ribu,” imbuhnya.

Total panjang tol Trans Jawa dari Merak-Banyuwangi adalah 1.200 kilometer. Namun, untuk libur nataru akhir tahun ini baru bisa dilewati sampai Gerbang Tol Grati yakni rute Gempol-Pasuruan.

Selain tol gratis sejumlah antisipasi juga perlu dilakukan bagi pemudik agar jangan sampai waktu liburannya habis di jalan diakibatkan kemacetan. Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa jalur tol Jakarta-Cikampek merupakan daerah yanh rawan macet. Sedangkan Cikampek hingga Cirebon, kemacetan sudah mulai berkurang. Namun dipastikan jalur tetap padat. ”Kami menyarankan agar masyarakat tidak memaksakan lewat tol kalau sudah macet. Jalan nasional kita sudah baik,” bebernya.

Meski demikian, pihaknya telah menyiapkan beberapa opsi untuk mengatasi kemacetan. Pertama pembatasan kendaraan barang yang akan dilakukan pada 21-22 Desember, 25 Desember, 28-29 Desember, dan 1 Januari. Sistem contraflow juga akan diberikan. Namun cara ini akan dilakukan atas komando Polri. ”Kita juga siapkan jalan negara jadi bisa menjadi pilihan,” tutur Budi.

Sedangkan tol dari Cirebon hingga Surabaya diprediksi akan lebih lengang. Sebab sebagian tujuan ada di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun Budi justri memperingatkan agar mereka yang masih melanjutkan ke Surabaya agar berhati-hati. Pasalnya pengemudi akan banyak mengalami kelelahan pasca Semarang. ”Untuk itu saya sarankan setiap empat jam istirahat,” ujarnya.

Rest area telah disiapkan di sepanjang tol. Jika rest area penuh, masyarakat disarankan untuk beristirahat di kota-kota sekitar jalan tol.  Untuk petugas posko, seluruhnya akan bersiaga mulai 20 Desember. Petugas gabungan tersebut terdiri dari polisi, Kemenkes, Kemenhub, dan Kementerian PUPR.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga akan bersurat kepada Basarnas dan BNPB untuk koordinasi antisipasi bencana. Hal ini terkait beberapa daerah yang rawan longsor dam banjir.

Sementara itu  PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) terus memonitor pergerakan penumpang pengguna kapal PELNI di seluruh wilayah kerjanya. Daerah kantong-kantong penumpang yang akan merayakan Natal cukup tinggi di wilayah Indonesoa Timur.  PELNI mempredikasi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 1 persen dari 327.204  pada 2017 menjadi 327.458 pelanggan di tahun ini.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI  Ridwan Mandaliko mengatakan  dalam rangka Nataru PELNI menyiapkan 26 armada trayek Nusantara dan 46 trayek kapal perintis dengan 52 unit kapal. “Kami mengutamakan keselamatan. Penumpang kapal dibatasi sesuai ketentuan dari regulator,” beber Ridwan. (lyn)