25 radar bogor

KPK Kembali OTT, Jerat Pejabat Kemenpora dan KONI

EKSPOSE: Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Pengawasan Sunarto (kiri) dan Wakil KPK Basaria Panjaitan menunjukkan barang bukti OTT hakim dan panitera pengganti PN Tangerang, Selasa (13/3).
ilustrasi ekspos barang bukti korupsi 

JAKARTA-RADAR BOGOR,Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan pihaknya terhadap pejabat Kemenpora dan sejumlah pihaknya lainnya.

Adapun pihak yang diciduk antara lain terdiri dari unsur Kemenpora dan KONI, baik Pejabat setingkat Deputi di Kemenpora, PPK, ataupun pengurus KONI.

“Benar, malam ini ada tim dari penindakan KPK yang ditugaskan di Jakarta. Setelah kami mendapat informasi akan terjadi transaksi penerimaan uang oleh penyelenggara negara di Kemenpora,” terang Agus kepada wartawan, Selasa (18/12) malam.

Dari operasi kedap tersebut, pihaknya menemukan barang bukti uang suap senilai Rp 300 juta dan sebuah ATM yang juga berisi uang seratusan juta rupiah. “Diduga terjadi transaksi (kickback) terkait dengan pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI,” jelasnya.

Saat ini, sejumlah sembilan orang yang diamankan telah dibawa ke markas lembaga antirasuah guna menjalani pemeriksaan intensif, sebelum ditentukan status hukumnya.

Terpisah, terkait adanya OTT yang dilakukan KPK, Sesmenpora Gatot Dewa Broto memastikan jika Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana ikut diboyong KPK bersama empat pihak lainnya. Kepastikan diutarakan usai dirinya mendapat laporan dari koleganya di Kemenpora.

“Menurut laporan dari rekan di sini, ada Deputi IV, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), bendahara, dan dua orang lain,” kata Gatot di kantor Kemenpora.

Kendati demikian, dia belum mengetahui kasus apa yang menjadikan sejumlah petinggi kemenpora itu amankan tim lembaga antirasuah.

“Ditanya apa kasusnya kami belum mengetahui dengan jelas, itu ranah KPK untuk jelaskan, kami hormati proses hukum yang ada,” pungkasnya.

(ipp/mat/JPC)