25 radar bogor

Jalur Tambang Diblokir Warga Lebak Wangi Cigudeg, Anggota DPRD Jabar Ini Kesal

Suasana lalu lintas di jalur tambang Lebak Wangi, Cigudeg.
Suasana lalu lintas di jalur tambang Lebak Wangi, Cigudeg.

CIGUDEG – RADAR BOGOR, Pasca pemblokiran jalur tambang oleh warga Kampung Lebak Wangi, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg beberapa waktu lalu, membuat DPRD Provinsi Jawa Barat bakal turun untuk meninjau kondisinya.

“Saya kira jalan tambang tampaknya memang keniscayaan yang tak bisa dihindarkan agar arus barang hasil tambang dan warga pun tak saling terganggu. Cuma dalam beberapa kesempatan ke belakang saya agak kesal Pemprov Jabar tak memprioritaskan soal jalan tambang dalam anggaran 2019,” kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya kepada Radar Bogor.

Asep juga mengaku, para pengusaha tambang di sana pun tak boleh egois dan mementingkan kepentingan sendiri. Masyarakat juga harus dilindungi, agar jangan sampai jalan raya itu hanya dikuasai oleh truk besar.

“Makanya ada aturan jam tayang jalan itu wajar saja, itu kan demi kenyamanan dan keamanan warga lainnya juga,” ucapnya.

Ketika ditanyai ada timpang pilih terhadap jalan tambang, Asep meminta agar tidak ekstrem. Hanya agak diabaikan dalam anggaran 2019 oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Padahal pria yang karib disapa Emil itu, pernah melakukan peninjauan ke sana.

“Dalam waktu dekat, DPRD Provinsi Jabar Insya Allah akan ke Parungpanjang dan ini sudah saya sampaikan di rapat agar kita harus lihat kesana,”tambahnya.

Sementara itu, Kordinator Aksi Massa, Asep Fadlan menuturkan, sampai hari ini (kemarin,red) jalur tambang di perbatasan Parungpanjang-Kabupaten Tangerang masih diblokir. Sehingga truk belum bisa melewati untuk membawa material.

“Kalau di Lebak Wangi sudah dibuka, hanya di perbatasan masih diblokir hingga keputusan Perbup Nomor 46 tahun 2018 tentang jam operasional kendaraan truk direvisi,” ucapnya. (nal/c)