25 radar bogor

Bukan Faktor Alam, Proyek Ini Diduga Penyebab Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya

Jalan Raya Gubeng di Surabaya ambles

SURABAYA-RADAR BOGOR,Amblesnya Jalan Raya Gubeng mengagetkan warga Kota Pahlawan. Hingga saat ini semua pihak masih bertanya-tanya, bagaimana bisa jalan yang menjadi penyambung jantung Kota Surabaya itu bisa ambles?

Dugaan sementara, amblesnya jalan tersebut berkaitan dengan proyek basement Rumah Sakit Siloam. Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana juga mempunyai dugaan serupa. Menurutnya, terjadi erosi tanah yang diakibatkan pembangunan basement.

“Saya punya beberapa dasar untuk meyakini hal itu,” ujar Wisnu kepada JawaPos.com, Selasa (18/12) malam.

Ada Suara Gemuruh, Jalanan di Surabaya Ini Tiba-Tiba Ambles

Salah satu dasar yang dijadikannya panduan yakni berasal dari pantauan di lokasi kejadian. Wisnu sudah memantau, aspal dan tanah di sana tertarik sekitar 50 meter ke arah lokasi pembangunan.

Selain itu, Dinas PU Bina Marga juga sudah memberikan peringatan kepada pelaksana proyek. Pondasi basement tersebut bentuknya letter U. Seharusnya basement dibangun melingkar. “Memang (pondasi letter U) membuat kiri dan kanan bangunan aman, tapi tidak dengan jalan,” imbuhnya.

Meskipun demikian, Pemkot Surabaya tidak akan berspekulasi dini. Penyelidikan penyebab amblesnya jalan tersebut akan menjadi wewenang pihak kepolisian.

Video Detik-detik Pasca Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya

Untuk sementara, fokus pemkot adalah merehabilitasi Jalan Raya Gubeng. Namun Wisnu juga menyadari, rehabilitasi akan memakan waktu yang lama. “Kerusakan seperti ini tidak bisa cepat direhabilitasi,” ungkapnya.

Terkait dengan proyek basement tersebut, polisi juga sadar sepenuhnya. Salah seorang perwira polisi yang ditemui JawaPos.com di lokasi juga membenarkan bila ada kemungkinan amblesnya jalan disebabkan pembangunan basemen. “Memang saat ini fokusnya di proyek basemen itu. Karena lokasinya persis di sebelah jalan. Ini tadi pimpinan juga sudah memantau dekat proyek itu,” ucapnya.

Hingga Rabu (19/12) dini hari, JawaPos.com sudah mencoba menghubungi Manager Communication Rumah Sakit Siloam untuk menanyakan terkait proyek basement tersebut. Namun hingga tiga kali percobaan konfirmasi melalui sambungan telepon, tidak ada respons dari yang bersangkutan.

(did/HDR/JPC)