JAKARTA-RADAR BOGOR, Pernyataan menarik dikeluarkan Manajer Madura FC Januar Herwanto. Januar mengaku ingin bertanya kepada pemain yang melakukan selebrasi sujud syukur setelah mencetak gol. Padahal gol itu ditengarai ‘hadiah’ dari wasit.
“Mereka menang dan sujud syukur. Pertanyaan saya, apa dialog mereka dengan Tuhan?” tanya Januar.
Menurutnya, sepak bola Indonesia masih kental dengan aroma match fixing. Bahkan, hal ini sudah menjadi rahasia umum. Ketika Januar mengungkap dugaan match fixing oleh angota komite eksekutif (Exco), dia mendapat banyak telepon dari sesama manajer.
“Setelah saya ungkap, mereka hanya telepon pribadi. Mereka masih saling sungkan. Saling menjaga. Ada salah satu manajer yang telepon agar saya berdamai,” sebut Januar.
“Manajer juga menjadi bagian dari kartel itu. Mereka selain terkontaminasi, juga saling mengontaminasi,” imbuhnya.
(saf/JPC)
