25 radar bogor

Dua Sejoli Tewas di Dalam Kontrakan, Mulut Keluarkan Busa

Warga melihat lokasi penemuan mayat. (dok.Pojok Jabar)

BOGOR-RADAR BOGOR. Kampung Darma Jaya RT 002 RW 02, Desa Setia Darma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, geger dengan temuan mayat 2 sejoli lawan jenis di dalam kontrakan, Senin (17/12/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat keduanya pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada pukul 13.30 WIB dengan kondisi tergeletak dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Saat ditemukan kondisi mayat laki-laki tidak mengenakan busana dengan kondisi mulut melet. Sedangkan mayat perempuan, mengenakan kaos dan celana panjang dengan kondisi mata melotot. Posisi kedua mayat tersebut saling beradu kepala.

Pemilik kontrakan Sayuti mengetahui temuan mayat itu dari teman korban yang akan berkunjung ke kontrakan.

“Saya tahunya setelah teman korban ini mengasih tahu, temannya di dalam kontrakan meninggal. Setelah itu saya melapor ke RT,” ucapnya, Senin (17/12/2018).

Dia mengaku tak mengenal kedua remaja yang tewas sangat mengenaskan tersebut. Sebab, orang yang mengontraknya saat ini sedang pulang kampung.

“Saya tidak kenal 2 orang tersebut, karena saat saya tanya dia ngomong teman dari orang yang mengontrak ditempat saya, dan sekarang orangnya sedang pulang kampung,” ujarnya.

Bahkan, dia juga tak mengenal orang yang telah mengontrak di rumahnya tersebut. Sebab setiap kali dimintai identitas, tak pernah diberikan oleh orang tersebut.

“Saya juga tidak tahu yang mengontrak ditempat saya siapa namanya. Yang pasti hanya ada tiga orang, karena tidak boleh lebih dari tiga,” katanya.

Menurutnya, pihak kepolisian dan RT sempat melakukan penggeledahan dan menemukan SKCK dari salah satu korban yang meninggal bernama Agus Hakim Asafuq (19) asal Banyuwangi. Sementara mayat perempuan belum diketahui identitasnya.

“Katanya tadi ditemukan SKCK salah satu korban, dan beberapa KTP. Tapi bukan milik korban, tidak tahu milik siapa. Dan ditemukan minuman keras, antimo, obat-obatan, tapi sudah dibawa sama pihak kepolisian,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 002 RW 02 Desa Setia Darma, Kecamatan Tambun Selatan, Sanin mengatakan, penghuni kontrakan tersebut memang tidak pernah melapor bahwa sudah tinggal di wilayahnya.

“Tidak ada laporan dari penghuni kontrakan. Saya tadi bersama polisi mencari saja identitas dikontrakannya setelah kejadian tapi tidak ditemukan. Setahu saya mereka kerja di wilayah Grandwisata,” ujarnya.

(pra/rbs/pojokbekasi/ysp)