25 radar bogor

Tuntut Ketum Mundur, Supporter PSB Bogor Segel Kantor Sekertariat

Supporter PSB Bogor menyegel kantor sekertariat PSB Bogor di kawasan GOR Pajajaran, Senin (17/12/2018).

BOGORRADAR BOGOR, Permasalahan sepak bola di negeri ini tampak harus dibenahi dari akar-akarnya. Seperti salah satunya Persatuan Sepak Bola (PSB) Kota Bogor yang memang harus dibenahi seluruh manajemennya.

Senin (17/12) Sekretariat PSB yang berada di Jalan Pemuda resmi disegel oleh para supporter yang tampak haus akan prestasi yang dihasilkan oleh klub kebanggan kota hujan ini.

Perwakilan supporter PSB, Egi Aditya Wijaya mengatakan, rencana ini memang dilakukan karena melihat track record dari PSB yang buruk dari beberapa tahun ke belakang ini.

 

“Seperti diketahui, dan memang kami mencari tahu, ternyata ada satu permasalahan yang benar-benar krusial di dalam manajemen ini yang memang harus dibereskan. Dan jalan satu-satunya ketika kita berkumpul dengan teman-teman supporter untuk mencari solusi. Bahwa jalan satu-satunya adalah mengganti manajemen lama dengan yang baru. Termasuk dengan ketua umum (ketum) yang lama dengan yang baru,” bebernya yang juga sebagai aliansi supporter PSB.

Ia mengakui, bahwa dalam melakukan pergantian memang tidak mudah, namun akan melakukan semaksimal mungkin bagaimana ini bisa terwujud dan terlaksana agar ke depannya, PSB bisa lebih baik lagi di pimpin oleh orang-orang baru yang memang memiliki visi misi yang jelas.

“Guna memajukan sepak bola Kota Bogor. Jadi Kota Bogor pun punya kebanggaan,” terangnya.

Penyegelan ini sangat wajar dilakukan, sambung dia, karena melihat tidak ada pergerakan sama sekali di dalam manajemen pun tidak ada kegiatan apa-apa.

“Jadi buat apa ada sekretariat kalau tidak ada kegiatan. Jadi dengan keputusan bersama dengan supporter, dan sudah berbicara baik-baik bahwa memang harus disegel. Untuk keinginan supporter agar ketum mundur, ia mengatakan jika sudah seperti ini memang sudah satu suara dengan teman-teman untuk meminta mundur, dan dapat menyerahkan kepada orang baru. Karena di sini ada tahap kesanggupan, kalau memang sudah tidak sanggup, lebih baik menyerahkan daripada harus memaksakan,” ucapnya.

Untuk kepemimpinan ketum yang sekarang, kata dia, sebenarnya memang positif juga karena tahun 2017 kemarin masuk delapan besar.

Hanya disatu sisi, tidak adanya visi misi dari ketum sendiri untuk nasib PSB ke depannya. Yang diharapkan hanya dana anggaran setiap tahunnya.

“Bahwa kita ketahui untuk tim sepak bola sendiri jika terus-terusan mengharapkan dana anggaran itu susah. Kita harus mencari sponsor, itu cara satu-satunya kita bisa mengembangkan sepak bola di Kota Bogor,” ujarnya.

Senada, aliansi supporetr PSB, Edwin Kurniawan mengatakan, justru jika untuk penyegelan sangat bagus. Karena selama ini namanya sekretariat biasanya digunakan untuk aktivitas.

“Sejauh ini tidak ada pelaksanaan aktivitas apa-apa. Bahkan untuk persiapan liga untuk 2019 pun tidak ada. Jadi penyegelan ini dianggap cara paling jitu dilakukan,” tuturnya.

Ke depannya, lanjut dia, ada sosok baru untuk ketum sendiri, yang jelas satu suara dengan teman-teman, ketum yang baru harus memiliki visi dan misi. Dan solusi selain mencari sponsor, bisa menggerakan store dari PSB sendiri untuk membuat store PSB.

“Karena pasarnya sudah ada, supporter sudah bisa dibilang banyak untuk Kota Bogor,” imbuhnya.

Perwakilan Supporter PSB lainnya, Muhammad Hansa Al Kahfi, tentu saja menuntut kejayaan PSB, karena sudah sangat lama sekali PSB tidak mengikuti kompetisi apa-apa, apalagi meraih juara ajang perlombaan. Dan semenjak diketuai oleh ketum yang sekarang, PSB tidak ada perkembangan sama sekali.

Dirinya juga berharap adanya investor yang masuk ke dalam tubuh PSB Bogor. Ini dimaksudkan agar klub kebanggaan warga Kota Bogor sehat secara keuangan.

“Karena kita tahu manajemen diam-diam saja tidak ada perkembangan. Jadi ingin melawan dengan menyegel sekretariat ini dan ingin ketum PSB mundur,” tegasnya.(rp3)