25 radar bogor

Sunatan Massal Warnai Reuni Akbar SMANELL

Kepala sekolah SMA Negeri Leuwiliang H Taupik didampingi Ketua Pelaksana Reuni Akbar 2018, Andi Ahmadi serahkan bingkisan ke peserta sunatan massal.
Kepala sekolah SMA Negeri Leuwiliang H Taupik didampingi Ketua Pelaksana Reuni Akbar 2018, Andi Ahmadi serahkan bingkisan ke peserta sunatan massal.

LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Reuni Akbar SMA Negeri Leuwiliang (SMANELL) berlangsung sukses. Tak hanya kumpul, reuni yang diikuti 1755 peserta terdaftar itu, juga diisi dengan sunatan massal dan santunan yatim. Tentu hiburan dan pentas seni budaya dan musik dari siswa serta para alumni yang mewakili angkatan.

“Sunatan massal diikuti anak usia sekolah yang berasal dari warga sekitar  sekolah, sedangkan santunan yatim kita berikan diantaranya kepada para siswa,” ujar Andi Ahmadi, ketua pelaksana Reuni Akbar kepada Radar Bogor, kemarin.

Andi menjelaskan, panitia mengapresiasi alumni dari angkatan 1980/1981  hingga 2018 yang hadir. Tak hanya itu, reuni kali ini sekaligus memperkenalkan para alumni yang sudah mengharumkan nama sekolah kepada para peserta yang hadir.

Andi menyebutkan alumni yang hadir diantaranya Prof Dr Acep Akbar, putra Cigudeg yang dua bulan lalu dikukuhkan sebagai profesor bidang kehutanan dan lingkungan hidup.

Hadir juga Kombes Asep Saprudin Sik, MH mantan Kapolres Bogor yang saat ini  Wakil Direktur Cybercrime Bareskrim Mabes Polri, alumni 1990. Selain itu, ikut hadir H. Awang Firdaos Kepala Kantor Pajak (KKP) Gambir 2 Jakarta Pusat, alumni 1989.

“Kami juga senang atas kehadiran Kang Bambang angkatan 1988  yang saat ini Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Bogor,” imbuh Andi.

Andi memambahkan, saat ubu di bawah kepemimpinan H Taupik yang juga alumni 1988, alumni berharap sekolah yang bersebelahan dengan Bank Amanah Ummah itu semakin maju dan berprestasi.

“Insya Allah sekolah semakin hebat dan berprestasi,” harap Andi.

Sebagai informasi, peraih medali emas pertama Indonesia di  Asian Games 2018, Desfia merupakan alumni 2012.

Selain santunan yatim, sunatan massal, panitia juga memberikan bingkisan kepada para guru, baik yang masih aktif maupun yang pensiun.

“Alhamdulillah perserta reuni juga bisa membawa pulang satu unit sepeda motor dan barang elektronik seperti kulkas, televisi, kompor gas dan hadiah menarik lainnya sebagai doorprize. (ysp)