JAKARTA-RADAR BOGOR,Sungguh nahas nasih yang dialami seorang penjaga keamanan bernama Herman di Kompleks Rajawali Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ia hampir meregang nyawa setelah diserang seekor anjing Pitbull milik salah satu penghuni komplek, Minggu (16/12) kemarin.
Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan, meski beberapa bagian tubuhnya mengalamai luka gigitan anjing. Peristiwa bermula saat pemilik anjing tidak terima saat ditegur oleh Herman, lantaran anjing tidak diikat saat diajak jalan-jalan oleh sang majikan.
“Luka di betis kaki, panggung, leher, dan dada, akibat digigit anjingnya,” kata Kapolsek Sawah Besar Komisaris Polisi Mirzal Maulana saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/12).
Menurut Mirzal, saat itu Herman menegur sang pemilik karena khawatir anjing yang tidak diikat akan menggangu warga lain yang sedang olahraga di sana. Apalagi anjing jenis Pitbull terkenal anjing yang ‘galak’.
Tak terima ditegur, argumen antara Herman dan pemilik anjing pun terjari. Saat itu, tiba-tiba saja anjing itu bereaksi. Diduga anjing itu merasa Herman menganggu majikannya, sehingga akhirnya Herman diserang.
Pemilik anjing sempat menarik tubuh binatang peliharannya tersebut. Namun karena anjing cukup kuat, sang pemilik tak berhasil mencegahnya. Pitbull tersebut tetap menerkam Herman.
Namun, pada akhirnya Herman bisa diselematakan usai anjing itu kembali tenang. Kasus ini sendiri akhirnya berakhir damai karena kedua belah pihak menyepakatinya.
“Kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” katanya lagi.
(rgm/JPC)
