JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemutusan kontrak Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih Persib Bandung ternyata bukan karena gagal. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono menilai sudah melewati pertimbangan secara komprehensif. Bukan karena gagal meraih juara Liga 1 melainkan berasal dari beberapa pertimbangan lainnya.
“Bukan (karena gagal). Penilaiannya banyak. Semuanya sudah diatur dikontrak tapi penilaiannya secara menyeluruh atu komprehensif,” ujar Kuswara.
Terkait hak dan kewajiban Mario Gomez sudah selesai. Tidak ada masalah, namun penilaiannya itu secara menyeluruh ada hal yang tidak bisa disampaikan kepada publik. Jadi menyangkut hak dan kewajiban semuanya mengacu pada kontrak.
Sejak ditinggal Mario Gomez dan penerjemahnya, Fernando Soler, pelatih baru Persib belum dipastikan. Kuswara mengatakan secepatnya Maung Bandung memilih pelatih yang cocok untuk menggantikan Mario Gomez.
“Intinya, InsyaAllah akan bergerak cepat, secepatnya saja. Makin cepat makin bagus,” imbuh Kuswara.
“Pokoknya sedang bergerak cepat. Tapi belum mengerucut. Intinya kami ingin yang terbaik karena musim depan target juara,” tuturnya.
Saat disinggung soal Miljan Radovic bakal jadi pelatih Persib, Kuswara meminta publik terutama Bobotoh untuk bersabar. Miljan sendiri didatangkan pada November lalu untuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek).
“Posisinya sebagai Dirtek. Pokoknya nanti kami lihat secara komprehensif. Radovic secara persyaratan sudah memenuhi, secara sosok akan lihat yang terbaik. Pokoknya yang terbaik, bisa asing bisa juga lokal,” pungkasnya.
(ona/JPC)
